Kurang dari Semenit, Pencuri Berhasil Gondol Mesin ATM BRI Gumayun, Gunakan Dua Buah Linggis

SLAWI, radartegal.com - Pencuri mesin ATM milik BRI Unit Gumayun, Desa Kesuben, Kabupaten Tegal, ditengarai dilakukan oleh orang yang sudah profesional.

Buktinya, hanya menggunakan dua buah linggis, dalam waktu satu menit mesin ATM tersebut berhasil digondol.

Seperti terlihat dalam rekaman CCTV yang ada di dalam ruang ATM. Berdasarkan rekaman kamera pengawas tersebut, Polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku dan mengetahui bagaimana proses pencurian berlangsung.

BACA JUGA:Pencurian Mesin ATM BRI Gumayun, Polres Tegal Telah Kantongi Identitas Empat Orang Pelaku

Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 2 menit tersebut, terlihat tiga orang pelaku masuk ke dalam ruangan ATM dan langsung merusak ornamen mesin ATM. 

Kemudian mereka mencongkel mesin ATM menggunakan dua buah linggis. Kurang dari satu menit , para pelaku sudah berhasil menggondol satu set mesin ATM berserta isinya. 

"Modusnya para pelaku beraksi menggunakan linggis dan dilakukan sangat cepat. Bisa dipastikan mereka adalah pemain yang sudah profesional," kata Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at didampingi Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky, kepada Wartawan, Kamis siang, 15 September 2022.

Arie mengungkapkan, usai melancarkan aksinya para pelaku berupaya menghilangkan jejak denga merusak CCTV. Namun, polisi berhasil memulihkan kembali data rekaman CCTV. 

"CCTV tersebut memang dirusak pelaku, namun kami berhasil merestore (memulihkan) kembali DVR," kata Arie. 

Kapolres menjelaskan, setelah melakukan penyelidikan mendalam dan berdasarkan keterangan sejumlah saksi. Pihaknya dapat mengetahui jenis kendaraan para pelaku, serta mengantongi identitas para pelaku.

BACA JUGA:4 Begal Kelompok Jakarta-Bekasi Copot Mesin ATM BRI Berisi Uang Rp110 Juta Lalu Dibawa Kabur

"Kami masih melakukan pengejaran, mudah-mudahan segera tertangkap," ujar Kapolres lagi. 

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky menjelaskan, pencurian mesin ATM BRI unit Gumayun yang terletak di PT LEEA, Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, terjadi Sabtu, 10 September 2022 lalu, sekitar pukul 03.30 WIB. 

Sumber: