Hacker Bjorka Bikin Gaduh, Husin Shihab Sebut Mainan Kadrun

Hacker Bjorka Bikin Gaduh, Husin Shihab Sebut Mainan Kadrun

Bjork--

JAKARTA, radartegal.com - Akun hacker Bjorka membuat gaduh dunia maya usai membongkar data pribadi sejumlah lembaga dan pejabat publik pemerintah Indonesia.

Hacker Bjorka diketahui telah memamerkan kekuatannya. Sebab Bjorka mengklaim telah berhasil membongkar data pribadi para pejabat. 

Salah satu pejabat yang diklaim berhasil diretas Bjorka yakni Presiden Jokowi, Puan Maharani, dan Erick Thohir.

Bjorka mengaku motif atas aksi peretasan tersebut sebagai bentuk demonstrasi di era yang baru.

Hacker yang menamai dirinya Bjorka ini ramai menjadi perbincangan. Publik bahkan ramai-ramai menebak soal siapa di balik sosok hacker itu.

Salah satunya Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab. Ia menyebut Bjorka adalah anak IT kadrun.

“Bjorka itu mainan anak IT kadrun yg lagi main hacker-hackeran,” jelas Husin Shihab melalui akun Twitter pribadinya, Senin, 12 September 2022. 

Biar yang awam percaya hacker, kata Husin Shihab, mereka pakai informan orang dalam untuk menyebarkan data.

“Hacker bukan gitu mainnya. Platform yang dipakai juga gak sama kayak iOs/Android. Bjorka gaya Anonymous, itu kerjaan opposite cari makan,” tudingnya.

Tudingan Hussin Shihab ini pun dikomentari oleh netizen di jagat maya Twitter.

“Bro hacker itu pintar, bisa aja akun Twitter nya milik orang lain yang dia curi, terus dia pake simulator android di system server. Atau dia hack android orang terus nge tweet, kita gapernah tau, Anda kan gatau apa-apa mungkin tentang ini, tapi sok tau sekali,” kata akun Twitter @scehrad333.

“Mau Bjorka bukan hacker, joker, poker, kejer dll. Terserah. Intinya Bjorka the best, sudah bikin panik penguasa! Nikmati saja,” cetus akun Twitter @adnanoo1827.

Dalam politik Indonesia, istilah kadrun adalah sebuah julukan yang ditujukan kepada orang-orang yang dianggap berpikiran sempit. Terutama yang dipengaruhi oleh gerakan ekstremisme dan fundamentalisme dari Timur Tengah, untuk menstigma pihak yang dicap radikal, seperti dikutip dari Fajar.co.id. (*)

 

Sumber: fajar.co.id