Inggris Tetapkan Masa Barkabung Nasional 12 Hari, Pangeran Charles Gantikan Ratu Elizabeth II

Inggris Tetapkan Masa Barkabung Nasional 12 Hari, Pangeran Charles Gantikan Ratu Elizabeth II

--

LONDON, radartegal.com - Usai Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia, Jumat 9 September 2022 dini hari WIB, Inggris tetapkan masa berkabung nasional selama 12 hari usai.

Pengumuman Kerajaan Inggris tersebut dilakukan melalui unggahan media sosial Twitter resmi @RoyalFamilyTNP dan telah terverifikasi. "Kami memiliki beberapa berita yang sangat menyedihkan untuk disampaikan kepada Anda," tulis akun tersebut.

"Istana Buckingham telah mengkonfirmasi kematian Yang Mulia Ratu Elizabeth II di Balmoral. Dia berusia 96 tahun," lanjut isi pernyataan itu.

"Dengan meninggalnya Ratu, Pangeran Charles menjadi raja dan negara itu memasuki masa berkabung nasional selama 12 hari," tutup pernyataan resmi Kerajaan Inggris.

Ratu Inggris, Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia, setelah kesehatannya dikabarkan memburuk. Ratu terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris itu meninggal dunia pada usia 96 tahun.

Diketahui sebelumnya, Ratu Elizabeth II disebutkan sedang ditempatkan di bawah pengawasan medis di Kastil Balmoral, Skotlandia. Pewaris tahta, Pangeran Charles dan istrinya, Camilla dikabarkan sudah hadir di Kastil Balmoral.

Selain itu, Pangeran William, putra tertua Pangeran Charles, juga dilaporkan telah datang ke tempat, di mana Ratu Elizabeth di bawah pengawasan medis itu. 

Ratu Elizabeth mengalami gangguan kesehatan berupa masalah mobiltas episodik sejak akhir tahun lalu. Sang Ratu bahkan oleh tim medis sudah disarankankan untuk mengurangi terlibat acara publik.

“Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini,” bunyi pernyataan Istana Buckingham terkait meninggalnya Ratu Inggris yang dikutip dari BBC.com, Jumat (9/9) dini hari WIB.

“Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok,” lanjut pernyataan tersebut.

Sejak kondisi kesehatannya memburuk, pemimpin Kerjaan Inggris terlama itu diminta untuk mengurangi keterlibatannya dalam acara publik. Demi mendapat perawatan intensif itu, Ratu Elizabeth ditempatkan di retret Balmoral yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia.

Sang ratu yang merupakan pemimpin tertua di dunia itu, sempat menerima audensi Perdana Menteri Inggris, Liz Truss. Kedatangan Truss untuk beraudiensi dengan ratu di Balmoral sendiri bukanlah kejadian yang lazim terjadi.

Biasanya, audiensi terjadi di Istana Buckingham dan bukan di luar lokasi itu. Kali terakhir audiensi di luar Buckingham terjadi pada tahun 1952 di mana PM saat itu, Winston Churchill, bertemu ratu di Bandara Heathrow setelah kematian ayahnya, Raja George VI.

Dalam audensi dengan Sang Ratu, Truss mengatakan seluruh negeri sangat prihatin dengan berita kesehatan Ratu Elizabeth yang memburuk.

Sumber: