Kerap Cekcok, Suami Tega Bakar Istri dengan Tiner

Kerap Cekcok, Suami Tega Bakar Istri dengan Tiner

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno-Lutviatul Fauziah/JPNN.com -

DEPOK, radartegal.com - Peristiwa tragis dialami seorang istri berinisial EL, di kediamannya di RT 1, RW 8, Kelurahan Duren Seribu, kecamatan bojongsari, Kota Depok, Minggu, 28 Agustus 2022 malam. Dia menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya berinisial LN.

Saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya cukup parah. Sementara sang anak menjalani perawatan di rumah.

“Kalau anaknya dirawat di rumah karena kondisinya tidak terlalu parah, kalau ibunya saat ini masih dirawat di RSUD,” tutur Ketua RW 8 Kelurahan Duren Seribu Hasanudin yang menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

“Sekitar pukul 22.00 WIB saya tiba di lokasi dan korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya di lokasi kejadian, Kamis, 1 September 2022.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, keduanya kerap kali terlibat cekcok masalah rumah tangga. 

Dia menjelaskan korban mengalami luka dari bagian wajah hingga ke bagian perut. Namun, untuk detail peristiwanya Hasanudin mengaku tidak tahu.

“Saya kurang tahu pasti kronologisnya, yang jelas korban dibakar menggunakan tiner. Saat kejadian ada sepupu korban juga di rumahnya,” ungkapnya.

Selain korban yang mengalami luka bakar, anak korban juga mengalami luka bakar di bagian perut dan tangannya.

“Anaknya juga terkena luka bakar di bagian perut dan tangannya,” jelasnya dikutip dari JPNN.com.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan peristiwa tersebut diawali dengan cekcok sekitar pukul 18.00 WIB antara pelaku dengan korban.  

“Saat itu pelaku mendapati korban sedang asyik menonton Youtube dan dua anaknya tidak diperhatikan, sehingga pelaku menegur korban yang menimbulkan cekcok antarkeduanya," ucap Yogen, di Polres Metro Depok.

Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB pelaku dan sejumlah rekannya meminum minuman keras di TKP. 

Sekitar pukul 21.00 WIB saat rekan-rekannya pulang, pelaku mendapati rumahnya berantakan.  

"Dalam kondisi mabuk, pelaku sempat memarahi anaknya sambil mengancam akan membakar mereka," kata Yogen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: