Hina Sekolah Islam, Penyanyi Cantik Turki Ditangkap Otoritas
Guzel--TikTok
ISTANBUL, radartegal.com - Kasus dugaan penghinaan terhadap Islam ternyata tidak hanya berlaku di Indonesia. Di Turki, seorang penyanyi cantik ditangkap pihak otoritas karena menghina sekolah Islam.
Parahnya, sekolah yang disebutnya dalam candaan merupakan sekolah yang pernah menjadi tempat pendidikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan beberapa pejabat lainnya.
Penyanyi Turki, Gülşen ditangkap oleh otoritas Turki dengan tuduhan menyebarkan kebencian dan hasutan tentang sekolah agama Islam.
Sekolah yang dimaksud adalah sekolah Imam Hatib. Pelajar yang lulus di sekolah ini akan menjadi imam, hatib atau ustaz dan ustazah. Jika di Indonesia, disebut dengan pesantren.
Gülşen mulanya bercanda di sebuah acara konser pada April 2022 lalu. Dia bercanda bahwa salah satu rekannya belajar di Sekolah Imam Hatib hingga berperilaku menyimpang.
Meski ucapan itu pada April lalu, tetapi baru menjadi viral pada Agustus ini. Di media sosial, netizen Turki menyuarakan tagar penangkapan terhadap Gülşen.
Gülşen yang dikenal dengan 'Madona-nya' Turki ini, kemudian ditangkap di rumahnya di Istanbul. Dia lalu dibawa ke penjara untuk menunggu persidangan.
Sekolah Imam Hatib sendiri awalnya didirikan untuk melatih para imam. Jumlah sekolah agama di Turki telah meningkat di bawah Erdogan, yang telah berjanji untuk meningkatkan 'generasi yang saleh'.
Gülşen – sebelumnya menjadi sasaran di kalangan Islam konservatif karena pakaian panggungnya yang terbuka dan pengibaran bendera LGBTQ di sebuah konser.
Gülşen juga telah meminta maaf atas penghinaan yang disebabkan oleh lelucon tersebut.
Dia menilai, bahwa komentarnya dipelintir mereka yang ingin memperdalam polarisasi di negara tersebut, seperti dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id