Chat-nya Dibongkar, Putri Candrawathi Disebut Kamaruddin Simanjuntak Baik Sekali
Istri Ferdy Sambo dan mendiang Brigadir J--
JAKARTA, radartegal.com - Meski susah saat dimintai keterangan, istri Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi disebut pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, baik sekali.
Hal ini seperti diungkap Kamaruddin Simanjuntak yang menuturkan kronologis kejadian yang disebut sebagai pemicu terjadinya pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin mengatakan, dipastikan dalam situasi tersebut, hubungan antara Brigadir J, Bharada E dan Putri Candrawathi baik-baik saja. Hal itu jauh dari laporan Sambo yang menyebut terjadi pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam.
"Kemudian si Ibu kirim Whatsapp ke ke adik almarhum. Adik almarhum juga menyatakan ucapan selamat atas hari ulang tahun perkawinannya. Kemudian si Ibu juga dengan mesra berbicara dengan adiknya, kamu datang kesini, ada libur tidak?" tutur Kamaruddin menirukan percakapan Putri Candrawathi dengan LL Hutabarat, adik Brigadir J.
"Artinya di situ tidak ada masalah antara si Ibu Putri, baik dengan almarhum maupun dengan adiknya. Terbukti di dalam chatting WhatsApp itu yang belum pernah saya suguhkan ke publik, Ibu Putri itu baik sekali sama adiknya almarhum di dalam chatting WhatsApp," ungkapnya.
Kamaruddin mengungkap, memang benar di Magelang terjadi pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Namun demikian, ia tidak mengungkap duduk persoalan penyebab pertengkaran tersebut.
Pertengkaran itu, lanjut Kamaruddin, menyebabkan Ferdy Sambo pulang duluan ke Jakarta dan meninggalkan rombongan Putri Candrawathi yang ketika itu masih berada di Magelang.
"Yang terjadi di Magelang adalah perayaan hari ulang tahun perkawinan mereka (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi). Awalnya baik-baik saja, tetapi kemudian terjadi pertengkaran antara si Bapak dan si Ibu. Kemudian akibat pertengkaran itu, si Bapak pulang lebih dulu," ungkap Kamaruddin, dalam sebuah sesi wawancara yang tayang di salah satu televisi swasta nasional, sebagaimana dilihat Senin, 15 Agustus 2022.
Namun demikian, lanjut Kamaruddin, ancaman terhadap Brigadir J sudah terjadi sebelum ia dan rombongan Putri Candrawathi pulang ke Jakarta.
"Sebelum pulang, tepatnya di tanggal 7 (Juli 2022), ada ancaman, ancaman dari squad lama, yaitu squad yang dalam tanda petik dekat dengan si Bapak (Ferdy Sambo)," ungkapnya.
"Ancamannya itu dia bilang, orang-orang kurang ajar ini mau membunuh saya. Itu Whatsapp-nya kepada kekasihnya, Whatsapp-nya kepada kekasihnya yang di Jambi," sambungnya.
Kamaruddin memastikan, permasalahan yang ada adalah antara Brigadir J dengan yang disebut Squad lama. Namun dengan Putri Candrawathi, menurutnya baik-baik saja.
Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol. Agus Andrianto mengatakan, kejadian antara Istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan Brigadir Yoshua hanya Allah SWT, Brigadir Yoshua dan Putri yang tahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id