Bunuh Brigadir J, Bharada E Akui Disuruh Majikannya, Kuasa Hukum: Atasannya Langsung

Bunuh Brigadir J, Bharada E Akui Disuruh Majikannya, Kuasa Hukum: Atasannya Langsung

BERSAMA AJUDAN- Irjen Ferdy Sambo berpose bersama para ajudannya.--

JAKARTA- Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Bharada Eliezer atau Bharada E akhirnya mengungkap sosok yang memerintahkannya membunuh Brigadir Joshua atau Brigadir J.

Hal itu diungkap pengacara Bharada Eliezer kepada wartawan di Bareskrim Polri.

Dalam pemeriksaan tersebut, kata Deolipa, Bharada Eliezer mengaku mendapat perintah pembunuhan Brigadir Joshua dari atasannya.

“Dia (mengaku, red) diperintah oleh atasannya. Ya, perintahnya, ya, untuk melakukan tindak pidana pembunuhan,” ungkap Deolipa, Minggu (7/8).

Pembunuhan itu terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Pengakuan Bharada Eliezer adanya sosok yang memerintahkan membunuh Brigadir Joshua itu disampaikan kepada penyidik timsus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Meski begitu, Deolipa tidak mengungkap alasan perintah pembunuhan dan siapa atasan Bharada Eliezer yang dimaksud. 

Akan tetapi, ia menyebut bahwa atasan yang dimaksud adalah atasan langsung.

“Atasan langsung,” beber Deolipa.

Terbaru, ajudan istri Ferdy Sambo, Brigadir RR juga telah ditangkap, hari ini. Usai ditangkap, ajudan Putri Candrawathi itu langsung dilakukan penahanan dan dijebloskan ke Rutan Bareskrim Polri.

“Sudah ditahan. Sopir dan ajudan ibu PC. Iya, Bharada RE dan Brigadir RR,” ungkap Ketua Tim Penyidik Tim Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Minggu (7/8).

Dijelaskan Andi Rian, Bharada RE tidak lain adalah Bharada E atau Bharada Eliezer. Sementara Brigadir RR adalah sosok yang baru saja ditangkap dan langsung ditahan di Bareskrim Polri.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini juga menegaskan bahwa Brigadir RR sudah ditetapkan sebagai tersangka. 

“Namanya sudah ditahan, pasti sudah tersangka,” jelasnya.

Sumber: fajar.co.id