Dukung Pengembangan Sektor Industri Kreatif, Bupati Tegal Buka Festival Kuliner Indonesia di Teksin

Dukung Pengembangan Sektor Industri Kreatif, Bupati Tegal Buka Festival Kuliner Indonesia di Teksin

-Humas Pemkab Tegal-

KRAMAT– Dukung pengembangan sektor industri kreatif khususnya subsektor kuliner, Bupati Tegal Umi Azizah membuka Festival Kuliner Indonesia yang digelar di halaman rumah dinas PT Teksin, Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat, Jumat (05/08) sore. 

Pembukaan ajang wisata kuliner yang menyajikan aneka menu makanan dan minuman menggugah selera ini juga dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Novianto Utomo.

Umi pun menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini yang merupakan kerja kolaborasi antara startup UMKM Bangkit yang didukung OJK Tegal dengan PT Kasyr Sibernetika Indonesia dan para mitra usaha lainnya serta Kubiko selaku event organizer.

“Terima kasih sudah membuka ruang bagi para pelaku usaha kecil, usaha mikro dan ultra mikro subsektor kuliner untuk mempromosikan dan memasarkan produknya. Terus gencarkan lagi promosi eventnya lewat berbagai media,” kata Umi

Menurutnya, penyelenggaraan festival kuliner selama 17 hari ke depan ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam memulihkan kondisi perekonomian pasca terdampak pandemi Covid-19 dengan menggerakkan sektor UMKM.

Sebab, UMKM memiliki peran penting sebagai penopang perekonomian nasional yang berkontribusi hingga 57,8 persen dari PDB nasional dan mampu menyerap sekitar 97 persen lapangan kerja.

“Ini sejalan dengan agenda pemulihan ekonomi pasca pandemi yang harus terus kita dorong agar pelaku UMKM kembali bangkit, berkembang dan melejit,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Umi yang didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Suspriyanti menitip pesan kepada pemilik lapak jualan di festival kuliner ini bisa menyiapkan produknya semenarik mungkin dengan harga yang bersaing, termasuk dukungan alternatif pembayaran nontunainya.

Diharapkan, dengan penataan lapak penjualan yang menarik serta penyajian menu makanan dan pelayanannya yang baik, pengunjung akan senang dan betah tinggal berlama-lama di lokasi menikmati sajian kuliner. 

Apalagi ditunjang hiburan musik dari seniman lokal dengan tata cahayanya yang apik, pengunjung dengan sukarela akan mengunggah festival kuliner ini ke jejaring media sosialnya.

“Saya minta kepada penyelenggara juga harus terus memperhatikan kebersihan tempatnya. Jangan sampai mengecewakan pengunjung,” tutupnya.

Sementara itu, CEO PT Teguh Aman Lestari, pemilik startup UMKM Bangkit Rama Sahid menjelaskan bahwa tema festival kuliner ini adalah inovasi dan kolaborasi di mana pihaknya menggandeng OJK dan lembaga keuangan perbankan untuk mengajak para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran dan transaksi.

Salah satunya, sambung Rama, menggunakan aplikasi UMKM Bangkit sebagai platform penyajian produk UMKM sekaligus transaksi pembayaran langung nontunai menggunakan kode QR nasional atau QRIS.

“Lewat event ini, kita dorong agar pelaku UMKM terbiasa melakukan transaksi penjualannya lewat QRIS,” ujarnya. (*/ima)

Sumber: radartegal.com