Curhat ke Pacarnya soal Ancaman Pembunuhan, Brigadir J Sempat Dicibir 3 Ajudan

Curhat ke Pacarnya soal Ancaman Pembunuhan, Brigadir J Sempat Dicibir 3 Ajudan

--

"Ternyata Vera ini sudah tahu tentang squad ini. Dia yang tanya ke almarhum siapa yang mengancam squad lama atau squad baru. Kata Vera, squad lama ini sering iri hati kepada Brigadir J. Karena dia ini cekatan dan disayang oleh bapak maupun ibu. Buktinya, adik Brigadir J yang juga polisi diberi hadiah dan uang oleh Bu Putri. Artinya kerja Brigadir J ini kan baik. Logikanya karena kerjanya bagus dan berprestasi, maka adiknya juga dapat berkat," papar Kamaruddin.

Pada tanggal 8 Juli 2022, terdapat 23 misscall ke nomor HP Vera Simanjuntak. 

Kamaruddin menduga saat itu, HP milik Brigadir J sudah dikuasai pihak lain. 

"Sampai saat ini 3 HP dengan 4 nomor belum ditemukan. Siapa yang menguasai HP ini. Karena diduga HP tergeletak di rumah dinas itu," tuturnya. 

Kamaruddin juga mempertanyakan baju yang dipakai oleh Brigadir J saat peristiwa itu terjadi. 

"Demikian juga bajunya. Kita juga tidak tahu. Dimana baju PDH, kaos kaki dan sepatu almarhum. JP milik Brigadir J dan pakaian saat dia dibunuh juga tidak diketahui siapa yang menguasai," terangnya. 

Kamaruddin meyakini baju yang dipakai Brigadir J dapat menjadi petunjuk sangat penting. 

Sebab di baju itu pasti terdapat bekas lubang tembakan, bercak darah dan serbuk mesiu. 

"Andaikan pakaian itu dimunculkan, saya yakin di situ akan terlihat jejak-jejak pembunuhan," pungkas Kamaruddin dikutip dari Fin.co.id.

Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman dinas Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki.

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. (ima/rtc)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id