Berhadiah Rp20 Juta, Purnawirawan TNI Ini Buat Sayembara Ungkap Dalang Buzzer Hoaks

Berhadiah Rp20 Juta, Purnawirawan TNI Ini Buat Sayembara Ungkap Dalang Buzzer Hoaks

--

Menjanjikan hadiah uang Rp20 juta, Mayor (Purn) Muhammad Saleh Karaeng Silla menggelar sayembara untuk mengungkap dalam buzzer hoaks.

Saleh menggelar sayembara bagi masyarakat yang berhasil menangkap pelaku buzzer hoax akan mendapatkan hadiah uang tunai yang tidak sedikit.

"Mampu membuktikan sosok/dalang di balik buzzer hoaks. Bukti berupa dan tidak terbatas pada nama orang, kelompok, alamat lengkap, nomor telp/email, peran orang tersebut di channel/akun hoaks yang sedang diburu. Bukti harus bisa diverifikasi, sehingga bisa dengan jelas diketahui bahwa sosok tersebut merupakan pemilik atau pengelola buzzer hoaka yang sedang diburu,” katanya.

Informasi mengenai buzzer hoaks dikirim ke email [email protected]

Pemenang yang berhasil mengungkap sosok di balik buzzer hoaks akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp20 juta. Hadiah akan dikirim dalam bentuk cash atau via transfer bank. 

Diakuinya, keberadaan akun media sosial bayaran atau buzzer yang kian merajalela menyebar permusuhan turut menyita perhatian Saleh.

Kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, dia pun  meminta agar buzzer penyebar hoaks ditertibkan. 

Dia menawarkan hadiah bagi siapa saja yang bisa mengungkap dalang di balik akun-akun anonim yang membanjiri media-media sosial dengan informasi-informasi palsu dan menyesatkan.  

“Saya akan memberi hadiah Rp20 juta bagi siapapun yang berhasil mengungkap sosok dan dalang di balik buzzer hoaks yang sedang diburu," katanya di channel Youtube MPS Sang Mayor Pemersatu, Minggu (17/7).

Saleh meminta Puan untuk mengorek pemilik konten hoaks yang merusak moral bangsa saat ini. 

Salah satu kanal sosial media yang acapkali menyampaikan informasi hoaks adalah akun YouTube Politik Indonesia yang sudah diblokir. 

Menurutnya, kanal Youtube itu kerap menyebarkan informasi palsu tentang tokoh-tokoh Indonesia.

"Channel YouTube tersebut secara jelas dan meyakinkan masuk ke dalam kategori buzzer hoaks,” tegasnya.

"Saya beberkan fakta-fakta fitnah dan hoaks di channel tersebut. Postingan di channel ini tanggal 5 Juni 2022 memfitnah Ibu Megawati Soekarnoputri dengan judul video “viral ~ PDIP diambang kehancuran”, “di depan Jokowi dan media mega menangis sejadi jadinya” dan ”Jokowi US1R Megawati dari istana!! akibat ulah partainya”,” urai Saleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rmol.id