Brigadir J Jadi Ajudan Ferdy Sambo Sejak sang Jenderal Masih Kombes, Brigjen, sampai Bintang Dua

Brigadir J Jadi Ajudan Ferdy Sambo Sejak sang Jenderal Masih Kombes, Brigjen, sampai Bintang Dua

--

JAMBI - Kematian Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus menjadi perbincangan hangat di Tanah Air. Kini keseharian mendiang Brigadir J semasa hidupnya menjadi buruan publik untuk diketahui.

Sosok Brigadir J konon sangat menghormati Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawati. Hal itu terungkap melalui tuliosan Dahlan Iskan di kanal Disway radartegal.com, Minggu (17/7).

Menurut Dahlan, sikap Brigadir Joshua itu terlihat saat dia pulang ke kampung halamannya di liburan Natal Desember 2021 lalu. Ketika hendak kembali ke Jakarta, Brigadir J membelikan Ferdy Sambo dan istrinya oleh-oleh dengan nilai cukup besar. 

Ya, usai menghabiskan libur Natal bersama keluarganya di kampung Muaro Jambi, Jambi, Brigadir J pun siap-siap kembali ke Jakarta pada 5 Januari 2022 lalu. Dia kembali lagi ke rumah dinas Ferdy Sambo dan istrinya untuk menjalankan tugasnya sebagai salah seorang ajudan jenderal polisi bintang dua itu.

Cerita itu disampaikan detail ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat. “Ia membeli banyak sekali oleh-oleh khas Jambi untuk bapak dan ibu,” ujar Samuel.

Bapak dan ibu yang dimaksud anaknya, ungkap Samuel, adalah Irjen Pol Ferdy Mambo dan istrinya, Putri Candrawati. Bahkan, karena oleh-oleh yang dibawa Brigadir J sangat banyak, ongkos bagasi untuk membawanya ke Jakarta juga cukup besar.

“Ongkos bagasinya saja Rp2 juta,” ungkap Samuel.

Samuel yang hanya petani sawit kecil-kecilan pun kaget dengan nominal rupiah yang dianggapnya cukup besar tersebut. Ia bahkan sempat menyarankan agar Brigadir Joshua mengirimkan lewat paket saja yang tentu akan lebih murah.

Akan tetapi, hal itu ditolak sosok polisi yang sudah beberapa tahun mengabdi untuk Ferdy Sambo dan istrinya. “Yang terpenting saja yang dibawa sendiri. Dan yang terpenting itu adalah pempek “Selamat” yang memang terkenal di Jambi,” tulis Dahlan Iskan.

Menjadi ajudan jenderal adalah sebuah tugas yang sangat membanggakan bagi Brigadir Nopryansyah. Apalagi, Josua memulai karir polisi di pedalaman Merangin, Jambi, sampai tiga tahun lamanya, setelah dipindahtugaskan dari Jambi.

“Ia melihat ada seleksi untuk menjadi ajudan. Ia pun melamar. Mengikuti tes. Lulus. Bahkan langsung bertugas,” sambung Dahlan Islan.

Mantan Menteri BUMN itu juga mengungkap, setelah berangkat ke Jakarta mengikuti seleksi ajudan Ferdy Sambo, dia sudah tak sempat kembali pulang ke Jambi.

“Ia minta adiknya mengepak barang-barangnya untuk dikirim ke Jakarta,” ujar Samuel.

Sejak saat itu, Brigadir Nopryansyah atau Brigadir Joshua resmi menyandang tugas sebagai ajudan Ferdy Sambo. “Sejak Sambo masih berpangkat Kombes (kolonel). Lalu naik menjadi bintang satu. Dan terakhir jenderal bintang dua,” tandas Dahlan Iskan. (*)

Sumber: