Kasus Adu Tembak Ajudan Kadiv Propam Disebut Bonaparte Gampang dan Tak Perlu TGPF

Kasus Adu Tembak Ajudan Kadiv Propam Disebut Bonaparte Gampang dan Tak Perlu TGPF

Irjen Napoleon Bonaparte--RMOL.id

Ramai diperbincangkan karena dinilai banyak kejanggalan, kasus penembakan antaraparat kepolisian di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dinilai gampang.

Bahkan, menurut mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte, hal tersebut bukan perkara yang sulit untuk diungkap.

Serta tidak perlu membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sebagaimana desakan sejumlah pihak.

Hal itu disampaikannya saat ditanya awak media usai menjalani sidang kasus penganiayaan M Kece di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Itu perkara yang mudah kok disimpulkan. Penyidik biasa saja bisa menyimpulkan, enggak perlulah TGPF," kata Napoleon, Jumat (15/7).

Ia menyadari kasus penembakan antara ajudan Kadiv Propam dan sopir istri Kadiv telah dinilai publik janggal. Oleh karenanya, ia berharap aparat yang menangani kasus tersebut untuk transparan.

"Katakan apa adanya. Karena tidak ada yang bisa ditutup-tutupi dengan baik. Pasti akan terbuka," tegasnya dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)

Sumber: rmol.id