Brigadir J Tidak Dimakamkan Tidak secara Kedinasan, Kapolda Jambi: karena Tak Ada Permintaan dari Kesatuan

Brigadir J Tidak Dimakamkan Tidak secara Kedinasan, Kapolda Jambi: karena Tak Ada Permintaan dari Kesatuan

--

JAKARTA - Brigadir J yang tewas dalam peristiwa baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) lalu, tidak dimakamkan secara militer kedinasan. Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo pun menjelaskan alasannya dengan mendatangi rumah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.

Irjen Pol Albertus Rachmad tiba di rumah Brigadir J, Selasa (12/7), pukul 10.30 WIB, di Unit I Desa Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muarojambi. Kapolda mengungkapkan kenapa Brigadir J tidak dimakamkan secara kedinasan.

"Pemakaman Brigadir J tidak dilakukan secara kedinasan, karena tidak ada permintaan dari kesatuan," katanya.

Irjen Pol Albertus Rachmad datang didampingi Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono. Kedatangan keduanya disambut kedua orang tua mendiang Brigadir J beserta anggota keluarga besar lainnya.

“Saya datang secara pribadi untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya pada keluarga besar di sini,” ungkap Kapolda.

Dalam kesempatan tersebut Irjen Pol Rachmad juga meminta maaf baru bisa hadir di rumah duka, dikarenakan banyaknya kegiatan yang tak bisa ditinggalkannya. Meski begitu, dia tetap berusaha untuk dapat berilaturahmi dan menghibur keluarga besar mendiang Brigpol Nofryansah Yoshua Hutabarat. 

Irjen Pol Albertus Rachmad juga menampung aspirasi dari pihak keluarga. Dalam meringankan beban keluarga besar, Kapolda Jambi mengatakan akan mengirimkan dokter dan petugas trauma healing, bagi ibu kandung Yosua. 

“Mereka akan memeriksa keadaan kesehatan ibunda. Mudah-mudahan dapat meringankan beban dari keluarga, nantinya keluarga dapat mencurahkan segala perasaan kepada petugas trauma healing tersebut,” kata jenderal bintang dua itu.

Rachmad juga mengatakan, saat ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim untuk membuat peristiwa itu terang benderang. Dia juga mengimbau keluarga besar mendiang Brigadir Yosua, agar mempercayakan masalah ini pada Polri. 

Dulansir dari jambiindependent.disway.id, kedatangan Irjen Pol Rachmad disambut baik oleh segenap keluarga besar. Ayah kandung Yosua, Samuel Hutabarat mengatakan mereka sangat berharap agar barang-barang Yosua bisa segera dikembalikan.

Setelah berbincang, Kapolda Jambi dengan didampingi kedua orang tua Yosua dan keluarga besar, mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di mana Yosua dimakamkan. "Kita sama-sama berduka atas musibah ini. Nanti akan ada keterangan resmi dari Mabes Polri," kata Irjen Rachmad, Senin (11/7). 

Diketahui sebelumnya, Polisi asal Jambi diketahui tewas dengan empat tembakan di rumah Dinas Pejabat Polri, di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa korban adalah Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat. 

Dia merupakan Polisi asal Jambi, yang berdinas di Bareskrim Polri. "Peristiwa tersebut terjadi Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB," kata Ramadhan, saat dikonfiramsi Senin 11 Juli 2022. (*)

Sumber: