Gandeng Vidio, MyRepublic dan Smartfren Wujudkan Kolaborasi Strategis

JAKARTA- Kolaborasi Strategis MyRepublic dan Vidio untuk menghadirkan hiburan lengkap bagi pelanggan diresmikan pada 7 Juli 2022 dalam kegiatan Signing Ceremony di Kantor Smartfren, Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, secara bersamaan Smartfren juga meresmikan kolaborasi strategisnya dengan Vidio yaitu pelanggan dapat menyaksikan seluruh tayangan Vidio melalui satu genggaman gadget.

Dalam acara ini, turut hadir Timotius Max Sulaiman selaku Chief Executive Officer MyRepublic, Sutanto Hartono selaku Chief Executive Officer Vidio, dan Merza Fachys selaku President Director Smartfren. Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan terciptanya sinergi dan kerja sama yang baik bagi semua pihak.

“Dengan semakin meningkatnya kebutuhan pengguna internet akan hiburan yang berkualitas melalui layanan video streaming, MyRepublic sangat excited dan antusias atas kerja sama yang dilakukan antara MyRepublic dan Vidio, sebagai leading video streaming provider di Indonesia dengan konten yang sangat beragam, eksklusif dan lengkap," terangnya.

Kerja sama ini dibarengi dengan peluncuran STB terbaru yang menggunakan teknologi Android versi 11, yang merupakan inovasi terkini untuk menggunakan teknologi terbaru. Karena itu, MyRepublic percaya kerja sama ini menjawab kebutuhan pengguna internet dan menjadikan produk MyRepublic tetap menjadi produk yang affordable, reliable, dan preferable, dengan memberikan layanan hiburan yang lengkap dan convenient.

"Selain berinovasi dalam hal STB terkini, MyRepublic juga telah berinovasi untuk memberikan pengalaman berinternet dengan kecepatan simetris untuk upload dan download 1:1, yang akan membuat kegiatan streaming, gaming, online-meeting, podcasting, semakin menyenangkan," ujar Chief Executive Officer MyRepublic Timotius Max Sulaiman.

STB Android versi 11 ini hadir sebagai entertainment box yang menghadirkan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang berlangganan paket combo MyRepublic.

Pelanggan dapat menikmati fitur-fitur baru seperti Official Google Play Store, Youtube, Chromecast Built-in, Live TV, Timeshift TV, Startover, CatchUp TV, Video On Demand, Mosaic, Picture-in-Picture (PiP), dan TV Program Reminder. 

Chief Executive Officer Vidio Sutanto Hartono menjelaskan, kerja sama yang terjalin antara Vidio dengan Myrepublic dan Smartfren, merupakan bentuk komitmen Vidio untuk melakukan ekspansi, sekaligus distribusi konten melalui jaringan strategis demi meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Dengan adanya kerja sama ini, pelanggan dapat mengakses berbagai konten yang ada di Vidio dengan mudah.

Kolaborasi antara Vidio dengan MyRepublic dan Smartfren, akan memberikan lebih banyak pilihan konten yang relevan dengan kebutuhan pelanggan. Konten tersebut antara lain berupa film-film karya sineas terbaik Indonesia, hingga keseruan pertandingan olahraga tingkat internasional.

Kemudian pelanggan juga akan mendapat berbagai pilihan paket bundling yang menarik dengan harga lebih kompetitif. 

President Director Smartfren Merza Fachys juga menjelaskan, kemitraan strategis Smartfren dan Vidio tentu membuat pelanggan mendapatkan konten berkualitas dengan lebih mudah, dan bisa diakses kapan pun dari mana pun menggunakan jaringan Smartfren yang 100% 4G.

Smartfren senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Kehadiran ragam konten digital diharapkan dapat menjadi uniqueness dan meningkatkan kualitas user experience. Sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan lewat paket-paket baru yang sesuai minat pelanggan.

Vidio, MyRepublic dan Smartfren optimis bahwa dengan kolaborasi strategis dan inovasi yang terus diberikan untuk pelanggan, dapat memberikan dampak positif bagi ketiga pihak. 

Tentang MyRepublic Indonesia

MyRepublic Indonesia merupakan bagian dari Sinarmas Group merupakan penyedia layanan internet fiber dan tv berbayar yang menghadirkan solusi untuk kebutuhan internet dan hiburan bagi masyarakat Indonesia. MyRepublic pertama kali hadir pada bulan April 2015 dan telah mengembangkan bisnisnya secara agresif hingga ke 15 kota di Indonesia. (*/ima)

Sumber: