MSAT Anak Kiai Tersangka Pencabulan Menyerahkan Diri, Kang Dede Apresiasi NU: Berbeda dengan yang Onoh

MSAT Anak Kiai Tersangka Pencabulan Menyerahkan Diri, Kang Dede Apresiasi NU: Berbeda dengan yang Onoh

dede budhyarto--

JAKARTA - Penahanan terhadap Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) oleh Polda Jawa Timur (Jatim) diapresiasi Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto atau yang akrab disapa Kang Dede. Dia pun mengungkapkan anak kiai asal Jombang itu ditangkap atas dugaan kasus pencabulan.

Apresiasi Dede Budhyarto itu diungkapkannya melalui akun media sosial Twitter pribadinya  @kangdede78 yang sudah terverifikasi. Dede memberi respons terhadap fenomena dugaan kasus pencabulan santriwati yang dilakukan tersangka yang juga salah satu pimpinan ponpes tersebut. 

"Dalam kasus asusila yang dilakukan anak dari pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, saya SALUT dengan kawan-kawan NU," tulis Dede Budhyarto.

Komisaris Independen PT Pelni itu turut memberikan alasan kenapa bisa salut dengan teman-teman Nahdlatul Ulama (NU). "Mereka tidak membela malah meminta aparat kepolisian untuk MENINDAK TEGAS bahkan di Medsos menyarankan kepada @Kemenag_RI MENUTUP Ponpes itu," jelas Dede Budhyarto.

"Berbeda dengan yang onoh," pungkasnya, Kamis (7/7).

Kepolisian Darah Jawa Timur langsung menahan MSAT (42), putra kiai ternama yang menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwati di Pondok Pesantren Siddiqiyyah, Ploso, Jombang.

"MSAT sudah di Polda Jatim dan langsung ditahan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Mapolda setempat, Jumat dini hari.

Perwira menengah Polri dengan tiga melati di pundak itu mengatakan Polda Jatim juga akan melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi  setempat soal teknis penyerahan tersangka.

Lebih lanjut, Kombes Dirmanto mengungkapkan bahwa kasus yang menimpa MSAT akan dirilis pada Jumat pagi. Namun, Kombes Dirmanto enggan memastikan jam berapa MSAT akan diperiksa di Ditreskrimum Polda Jatim.

"Teman-teman mohon bersabar dulu, tidak akan dirilis malam ini. Kita akan rilis pagi, jadi mohon bersabar dulu," ujar Kombes Dirmanto.

Setelah menyerahkan diri ke polisi, diinformasikan tersangka MSAT dititipkan ke Rumah Tahanan Klas I Surabaya Medaeng di Sidoarjo untuk sementara waktu hingga menunggu proses lebih lanjut. 

Sumber: