Raja Juli Dikritik, Aktivis: Berlagak Idealis Itu Mudah bagi PSI, Tapi Praktiknya Sulit
Kritik tajam atas pengangkatan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) oleh Presiden Jokowi mulai bermunculan.
Salah satu tukang kritik itu berasal dari aktivis kolaborasi warga DKI Jakarta.
Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga menyatakan keheranannya lewat akun Twitter pribadi, Jumat sore (17/6).
“Bisa bayangkan bagaimana orang dikasih jabatan yang bukan bidangnya,” ujarnya.
Menurutnya, aneh ketika ada orang tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pertanahan tetapi diberi amanah mengurusi tanah rakyat.
Semakin tidak masuk akal lagi lantaran pajak rakyat turut dialokasikan untuk membayar dan memberi fasilitas pada orang yang tidak kompeten itu.
“Rakyat dipaksa bayar orang itu dengan segala fasilitas, juga biaya hidupnya,” kata Andi Sinulingga.
“Berlagak idealis itu mudah bagi PSI, tapi praktiknya sulit,” jelas aktivis kolaborasi warga DKI Jakarta ini atas penunjukan Raja Juli sebagai Wamen ATR/BPN.
Diketahui selama ini, PSI dikenal sebagai oposisi di DKI Jakarta dan kerap mengkritik kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Hal ini seiring pengakuan Raja Juli Antoni yang menyebut bahwa pertanahan bukan bidang yang digeluti.
Sekalipun Raja Juli memastikan akan siap beradaptasi dan melakukan terobosan baru, kritik terhadapnya tetap berdatangan, seperti dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: