Spanduk Penolakan Khilafatul Muslimin Terpasang di Beberapa Titik, Abu Salma: Kami Siap Ditegur
Penangkapan sejumlah petinggi Khilafatul Muslimin nampaknya mulai berpengaruh di lingkungan masyarakat. Belakangan, spanduk penolakan ajaran Khilafatul Muslimin mulai terpasang.
Hal ini terlihat di beberapa titik di wilayah lingkungan masyarakat di Kota Bekasi.
Spanduk berisikan penolakan tersebut tidak hanya dipasang di wilayah Kota Bekasi lainnya tetapi terlihat juga di kota-kota lainnya.
Pemasangan spanduk tersebut terlihat terpasang di area yang sangat dekat dengan area Pondok Pesantren (Ponpes) Khilafatul Muslimin di Kota Bekasi.
Menurut Amir Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma, pemasangan spanduk tersebut di lingkungan pondok pesantren tidak berpengaruh terhadap aktivitas Khilafatul Muslimin.
Namun pihaknya secara penuh menyerahkan keseluruhan kepada pihak kepolisian.
"Kami serahkan saja kepada aparat yang punya wewenang. Kalau memang mau dicopot silakan. Tidak dicopot juga kami tidak merasa terganggu dengan spanduk tersebut," ungkap Abu Salma dalam keterangannya, Selasa (14/6).
Diketahui, Karang Taruna RW 03 memasang spanduk penolakan di lingkungan Ponpes Khilafatul Muslimin Pekayon Jaya.
Pemasangan spanduk tersebut dipasang oleh Karang Taruna karena dianggap komunikasi dari pihak Khilafatul Muslimin kepada warga setempat sempat kurang baik.
Namun Abu Salma menerangkan, selama ini komunikasi dari pihak pondok pesantren kepada pihak pengurus RT juga sering dilakukan.
Beberapa kegiatan yang sering dilaksanakan oleh pihak pondok pesantren juga menurutnya tidak terlepas dari perizinan pihak RT setempat.
"Saat ada acara bahkan di masa pandemi yang lalu kita ada acara yang harus kita gelar, kita sampaikan ke pihak RT RW yang penting Kita jaga prokes, dipantau oleh RT, jadi komunikasi kita itu emang apik," ucapnya
Namun menurutnya jika memang warga merasa komunikasi dari Ponpes Khilafatul Muslimin kurang baik pihaknya pun turut meminta maaf jika ada kesalahan atau hal yang kurang berkenan.
"Saya juga meminta maaf kepada pihak aparat, hal-hal yang kurang demikian, yang lalai. Itu sebagusnya disampaikan oleh lingkungan, misalnya ditegur. Kami siap ditegur. Siap diarahkan," tutupnya dikutip dari
Fin.co.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: