Wali Kota Tegal Dedy Yon Buka Kongres Luar Biasa Askot PSSI Tegal 2022

Wali Kota Tegal Dedy Yon Buka Kongres Luar Biasa Askot PSSI Tegal 2022

Kongres luar biasa Asosiasi Kota (ASKOT) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Tegal 2022 yang berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu dibuka Wali Kota Tegal pada, Senin (13/6) sore. Setelah melalui proses voting, terpilih ketua untuk periode 2021-2025.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengapresiasi terselenggaranya kongres luar biasa itu. Sebab, itu menjadi ruang untuk menjadikan kemajuan persepakbolaan di Kota Bahari.

"Saya menekankan agar Persegal bisa berkibar, sehingga di bawah ketua terpilih harus berani berinovasi dan terobosan. Misalnya, mentransfer pemain dari luar dan pengembangan sekolah sepak bola," ujar Dedy Yon.

Dedy Yon juga berharap, semua peserta harus menghormati hasil musyawarah nantinya. Bila sudah dilaksanakan pemilihan segera mungkin formatur.

"Hasil musyawarah harus dihormati sehingga ada warna baru, siapapun yang terpilih formaturnya pilih yang mau aktif. Mohon pengurus teliti dan jangan asal memasukan, ada pernyataan tertulis tidak boleh tidak aktif untuk pengurusnya," tambah Dedy.

Sementara itu, setelah dilakukan voting, dari 3 calon terpilih menjadi ketua Asosiasi Kota (Askot) Tegal periode 2021-2025 yakni Desty Maniaro Loui atau Dede Loui. Dirinya berhasil unggul dengan perolehan 15 suara dari total 20. 

Setelah dinyatakan terpilih, Dede Loui mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk memimpin Askot sampai 2025 mendatang. Dirinya berjanji akan memperbaiki semua kekurangan yang ada. 

"Insya Allah bersama-sama dengan pengurus lain, saya akan memperbaiki kekurangan yang ada di tubuh Askot Tegal," kata Dede yang juga mantan reporter radio ternama itu.

Menurut Dede, langkah awal yang akan dilakukan, yakni menyusun kepengurusan dan akan melakukan seleksi ketat. Sehingga, jajaran pengurus adalah figur-figur yang benar-benar mengerti tentang sepak bola.

"Sesuai saran wali kota Tegal, susunan pengurus akan diisi orang-orang yang paham sepak bola. Setiap pengurus akan membuat pernyataan atau semacam pakta integritas. Tujuannya, agar memiliki rasa tanggung jawab berorganisasi," tegas Dede.

Langkah selanjutnya, imbuh Dede, menginventarisir keberadaan seluruh klub sepak bola yang di Kota Tegal. Serta mulai menggelar sepak bola cilik-cilikan untuk mencari pemain bibit-bibit unggul baru. (muj/ima)

Sumber: