Sebut Gokil, Kemal Palevi Sindir Luhut: Opung Hebat, Semua Diurusin, dari Kesehatan Hingga Pariwisata

Sebut Gokil, Kemal Palevi Sindir Luhut: Opung Hebat, Semua Diurusin, dari Kesehatan Hingga Pariwisata

Usai umumkan adanya wacana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur, dari yang Rp50 ribu naik menjadi Rp750.000 bagi wisatawan lokal, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan langsung menjadi sorotan.

Aktor dan komedian Ahmad Kemal Palevi pun ikut menyindir Luhut yang disebutnya gokil.

Palevi heran, bukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang umumkan kenaikan tarif Candi Borobudur tetapi justru Luhut. 

"Lah kok opung tiba-tiba jadi kemenpar?" sebutnya. 

Palevi sebut Luhut hebat. Menteri yang bisa mengurusi segala hal. Mulai dari Covid-19 hinga soal pariwisata. 

"Opung Luhut emang hebat. Salut. Dari kesehatan sampai pariwisata, semua diurusin. Gak ada capeknya gokil," tulis Palevi melalui Twitter-nya, @kemalpalevi, Senin (6/6). 

Padahal, beberapa waktu lalu, Luhut ditunjuk oleh Jokowi untuk mengurus minyak goreng di tanah air.

Sebelumnya, selain sebagai Menko Marves, Luhut ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Selain itu, dia juga ditunjuk sebagai Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali. 
 
Palevi lalu bertanya jika Luhut sekalian bisa mengurusi sepak bola Indonesia. 

"Opung Luhut gak mau sekalian ngurus @PSSI?" katanya. 

"Pasti kalau opung yang ngurusin, gak mungkin lupa booking lapangan. Dijamin. Si berani tuh lapangan dipake orang lain kalau opung yang turun tangan. Auto pindah warga negara asli," sambungnya. 

Adapun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan umumkan kenaikan harga tiket bagi para wisatawan domestik dan manca negara yang ingin masuk ke Candi Borobudur. 

Jika sebelumnya, harga tiket masuk ke Candi Borobudur bagi wisatawan lokal Rp50 ribu, kini naik menjadi Rp750 ribu. Sementara untuk wisatawan mancanegara sebesar USD 100 atau Rp1 juta.

Selain kenaikan harga tiket masuk, pemerintah juga membatasi kuota wisatawan yang diperbolehkan naik ke Candi Borobudur hanya berjumlah 1.200 orang per hari.
 
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja," ujat Luhut lewat keterangan tertulis.

Dikutip dari Fin.co.id, Luhut mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: