Ramalan Mbak Rara Meresahkan dan Bisa Dipidana, Pakar Hukum: Termasuk Kategori Berita Bohong
Pawang hujan, Rara Wulandari bisa diseret ke ranah hukum, karena meramal anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril telah meninggal dunia. Alasannya, apa yang disampaikannya termasuk kategori berita bohong.
Penilaian itu diungkapkan pakar hukum, Suparji Ahmad terkait dengan hebohnya ramalan Mbak Rara sejak Eril dinyatakan hilang. “Jika yang disampaikan tidak dapat dipertanggungjawabkan, bisa menyeret peramal itu ke ranah hukum,” kata Suparji, Senin (30/5).
Menurut Suparji, ramalan Mbak Rara soal meninggalnya Eril adalah informasi menyesatkan. “Hal ini dapat meresahkan masyakat dan menimbulkan keonaran, informasinya sesat menyesatkan.”
Dikutip dari pojoksatu.id, dosen Universitas Al-Azhar itu meminta pihak kepolisian segera turun tangan mengatasinya. “Polisi harus segera menghentikan penyebaran berita tersebut, harus melakukan tindakan. Karena meresahkan masyarakat.”
Sebelumnya, Rara memberikan hasil ramalannya terkait nasib anak sulung Ridwan Kamil yang terseret arus di Sungai Aare, Swiss. Dalam ramalannya itu, Mbak Rara mengatakan, dari terawanganya anak Ridwan Kamil akan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diungkapkan Mbak Rara, hasil dari ramalan dari kartu tarot yang dibacanya, jasad anak Ridwan Kamil, Eril akan ditemukan pada pukul 8 atau delapan jam dari sekarang.
“Mudah mudahan saja bacaan tebaran tarot rara meleset ya aamin. Nantinya akan ditemukan jasadnya sekitar 8 jam dari sekarang bisa juga jam 8 ditemukan,” ujar Rara Wulandari, dikutip dari akun Instagramnya, @rara_cahayatarotindigo, Jumat (27/5) lalu.
Lebih lanjut lagi, Rara Wulandari juga berujar dirinya dapat merasakan Eril, namun Eril terasa dingin. “Saat terkoneksi dg mas Eril terasa dingin,” kata Rara.
Pawang hujan yang sempat menjadi sangat populer di dunia internasional ini juga mengaku mendapatkan pesan dari anak pertama Ridwan Kamil yang sedang hilang saat ini.
Pesan tersebut adalah Eril mendoakan semoga keluarganya bahagia. “Ada pesan khusus buat keluarga smoga saja tetap bahagia,” tutur Rara.
Sebagai penutup, Rara Wulandari memberikan peringatan bahwa ramalan dirinya bisa saja meleset, karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Tuhan YME. (muf/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: