Diduga Sindir UAS, Guntur Romli: Ngakunya Pengen Negara Khilafah, Tapi Liburannya ke Singapura
Diduga menyindir Ustaz Abdul Sholeh (UAS), aktivis media sosial Mohammad Guntur Romli menyindir seseorang yang mengaku ingin negara khilafah.
Sindiran itu menyusul sindiran Guntur Romli sebelumnya yang menyinggung soal “nguztad” yang sering berbicara soal halal, haram, dan kafir. Namun malah mau berwisata ke Singapura.
Hal ini ia singgung saat menanggapi soal wisata halal yang dipromosikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Guntur Romli menilai wisata halal di Indonesia hanya menjadi kampanye politik dan pencitraan semata.
Menurutnya, wisata halal masih menjadi eksklusivisme dan belum memiliki daya tarik tersendiri.
“Masalahnya wisata halal di Indonesia cuma jadi kampanye politik dan pencitraan semata, bahkan jadi eksklusivisme, blum ada daya tarik tersendiri,” tulis Guntur Romli.
“Buktinya ngustad yang royal soal halal, haram, kafir malah mau berwisata ke singapore. Apa singapore lebih ‘halal’ dari Indonesia?” lanjutnya.
Selanjutnya, Guntur Romli menyindir seseorang yang mengaku ingin negara khilafah tetapi justru ingin liburan atau merayakan ulang tahun di Singapura.
“Konon, ngakunya pengen Negara Syariah atau Negara Khilafah atau Negara Islam tapi liburannya, pengen merayakan ultahnya ke Singapore,” kata Guntur Romli seperti dikutip dari akun Twitter @GunRomli pada Senin (23/5).
Dalam cuitannya itu, Guntur Romli juga membagikan meme sindiran terkait orang yang menginginkan negara khilafah tersebut.
Dalam meme tersebut, nampak gambar seorang laki-laki berbicara di atas podium di depan sekelompok orang.
Pertama, laki-laki tersebut bertanya “Siapa mau negara syariah??” dan semua orang di depannya nampak mengangkat tangan.
Selanjutnya, laki-laki tersebut bertanya, “Siapa mau liburan ke Afganistan??”
Tidak ada orang yang mengangkat tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: