Dianggap Terlalu Heboh, Eko Kuntadhi: Somad Siapa? Ngapain Pemerintah Urusin Orang Mau Liburan
Dianggap terlalu heboh, pegiat media sosial Eko Kuntadhi ikut buka suara soal kabar deportasi Ustaz Abdul Somad (UAS) dari Singapura.
“Emang Somad siapa? Ngapain pemerintah ribet ngurusin orang mau liburan foto di sebelah patung Singa? Somad gak ada dalam daftar cekal. Gak ada dalam daftar terlarang. Jadi sebetulnya bagi pemerintah Indonesia dia bebas aja mau halan-halan kemanapun,” ujarnya di Instagram, Kamis (19/5).
Dia menilai, kasus deportasi UAS itu terlalu heboh. Padahal, ia hanya liburan di Singapura.
“Somad kayaknya spesial banget. Mau liburan ke Singapura. Tapi ditolak otoritas imigrasi disana. Eh, disini pada heboh,” tulisnya.
Menurut dia, pascadeportasi itu ada yang menuduh Singapura Islamphobia. Eko Kuntadhi juga mempertanyakan, apakah UAS mewakili seluruh umat Islam?
“Bahkan ada yang nuduh Singapura Islamphobia. Emangnya Somad mewakili seluruh umat Islam?
Wong setiap hari ada ribuan umat Islam keluar masuk Singapura. Biasa aja tuh. Yang ditolak itu Somad. Bukan umat Islam,”jelasnya.
Dia menjelaskan, UAS juga pernah ditolak di sejumlah negara, selain Singapura.
“Pemerintah Singapura gak sendiri. Penolakan juga sempat dilakukan pemerintah Hongkong, Swiss, Belanda, Timor Leste. Kabarnya Inggris juga pernah nolak. Mungkin mereka khawatir Mr Bean tersaingi,” bebernya.
Soal penolakan tersebut, beber dia, itu merupakan otoritas dari negara yang bersangkutan.
“Begini. Soal nolak menolak orang asing masuk itu sepenuh otoritas negara tersebut. Bukan otoritas kita,” urainya.
“Kayak Saudi yang mendeportasi Rizieq. Itu sepenuhnya otoritas Saudi. Gak ada hubungannya dengan kita.Terus ada narasi, ditolaknya Somad karena ada perintah dari Indonesia? Hahahahahha…,” tulisnya dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: