Ruhut Sitompul Dipolisikan, Pengamat Sarankan Mediasi dengan Anies Baswedan

Ruhut Sitompul Dipolisikan, Pengamat Sarankan Mediasi dengan Anies Baswedan

Politikus Partai PDI-P mengunggah foto editan Anies Baswedan yang menggunakan pakaian adat Papua melalui akun Twitter-nya. Hal tersebut menjadi polemik di media sosial karena dianggap rasis.

Berbagai tokoh seperti Roy Suryo, Geisz Chalifah, dan Petrodes Mega Keliduan mengkritik postingan Ruhut Sitompul.

Sehingga Ruhut Sitompul dilaporkan kepada pihak kepolisian terkait unggahannya yang memperlihatkan foto Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Papua, Koteka.

Ruhut Sitompul dipolisikan oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev), Petrodes Mega M.S Keliduan alias Mega pada Rabu 11 Mei 2022.

Pengamat Politik Faizal Assegaf menyarankan kepada Politikus PDI-P Ruhut Sitompul dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bertemu.

Melalui akun Twitter pribadinya, Faizal meminta kepada Ruhut dan Anies bertemu untuk menunjukan kalau berbeda politik adalah hal biasa dan lebih dewasa.

“Pak @ruhutsitompul & @aniesbaswedan sebaiknya ketemu dan berdialog beda politik biasa, tunjukan kalian jauh lebih bijak dan dewasa,” @Faizal Assegaf sebagaimana dikutip dari @faizalassegaf pada Sabtu (14/5).

Faizal beranggapan jika Ruhut Sitompul dan Anies Baswedan saling merangkul, maka para masyarakat akan mengapresiasi hal tersebut.

Selain itu, Faizal mentautkan Geisz Chalifah ke dalam tweetnya untuk tampil dan mediasi.

“Kalau Anies merangkul dan maafkan Ruhut, atau sebaliknya Ruhut yang tulus temui Anies Publik apresiasi. Ustad @geiszChalifah monggo tampil mediasi,” sambungnya dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: