Besok, 50 Ribu Buruh Bakal Geruduk DPR RI Bawa 18 Tuntutan
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS
13. Pemberdayaan sektor informal
14. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja
15. Driver Ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya
16. Laksanakan Pemilu tepat waktu
14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang
17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)
18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan, aksi unjuk rasa yang dilakukan secara bersamaan, juga akan dilakukan aksi serempak di berbagai daerah.
Seperti di Surabaya diperkirakan 20 ribu buruh turun, 5 ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, 5 ribu buruh di Medan, dan puluhan ribu buruh lainnya yang tersebar di kota-kota industri.
"Di antaranya seperti Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, Lampung, Sulawesi, Makasar, Gorontalo, Morowali, Kendari, Bitung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Maluku, Mataram, Ternate, dan beberapa kota industri lainnya," ujar Said Iqbal dalam keterangannya, Jumat (13/5).
Selain melakukan unjuk rasa, puluhan ribu buruh di Jakarta bakal mengadakan May Day Fiesta di Gelora Bung Karno, Senayan, pada siang harinya.
"Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan May Day. Di mana pada tanggal 1 Mei, kami juga menyelenggarakan aksi di KPU yang dilanjutkan dengan May Day Fiesta di Gedung Film Usmar Ismail," katanya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Buruh ini mengatakan, dalam acara May Day Fiesta yang diselenggarakan di GBK akan diisi oleh orasi dari serikat buruh internasional dan Partai Buruh dari negara lain.
Dari serikat buruh Internasional akan hadir Sekjend ITUC Sharan Burraw, Sekjend ITUC AP Shoya Yoshida, Presiden DGB, Konfederasi Serikat Buruh Brasil, Konfederasi Serikat Buruh Australia, Konfederasi Serikat Buruh Finlandia.
"Sedangkan dari Partai Buruh dari negara lain adalah Partai Buruh Brasil, Australia, dan Finlandia," tegasnya dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: