Kutipan Gus Baha Mendadak Heboh, PKS Comot Tanpa Izin, Mardani Ali Sera: Mohon Maaf
Postingan foto kutipan Gus Baha di akun Twitter Mardani Ali Sera mendadak heboh. Hal ini setelah kemunculannya menggunakan logo PKS dan DPR.
Kutipan Gus Baha yang dipakai Mardani berbunyi, 'Kalau santri nggak mau bahas & terjun politik, memangnya Islam mau disalurkan lewat apa? Seribu fatwa haram melacur itu masih kalah dengan satu tanda tangan penutupan lokasinya'.
Yang jadi sorotan, di dalam foto kutipan Gus Baha itu, ada logo DPR RI dan logo PKS.
"Ralat. Mohon maaf. Kemarin posting masih menggunakan template DPR. Berikut koreksi yg bersumber dari kutipan2 pribahasa atau kata2 bijak dr banyak tokoh. Bagi kami sosok spt Gus Baha itu representasi rumah besar umat Islam dan bangsa," cuit Mardani Ali Sera seperti dikutip dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Kamis (12/5).
Postingan foto kutipan pemilik nama asli K.H. Ahmad Bahauddin itu heboh di akun Twitter Mardani Ali Sera.
Terkait hal itu, Mardani Ali Sera langsung meralat dan meminta maaf.
"Pertama, salah pencantuman logo partai. Mohon maaf. Segera dikoreksi tanpa pencantuman logo partai dan DPR," ujar Mardani Ali Sera kepada awak media.
Mardani Ali Sera yang juga anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS itu mengaku memang mencuit petuah dari Gus Baha. Tujuannya untuk mengingatkan semua pihak.
Mardani Ali Sera mengaku kagum terhadap sosok Gus Baha. Dia menyebut memang kerap mengunggah ucapan dari tokoh terkemuka di akun media sosialnya.
"Kedua, itu template dari kutipan-kutipan peribahasa atau kata-kata bijak dari banyak tokoh," urainya.
Dikutip dari Fin.co.id, Mardani menjelaskan dirinya meminta satu stafnya untuk mencari kutipan kalimat bijak dan bermanfaat dari semua tokoh. Seperti ucapan Michael Jordan, Obama, atau tokoh dalam negeri. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: