Skenario Gerindra Disebut Pengamat Dua, Jika Prabowo Tidak Bisa yang Maju Sandiaga Uno

Skenario Gerindra Disebut Pengamat Dua, Jika Prabowo Tidak Bisa yang Maju Sandiaga Uno

Partai Gerindra disebut memiliki dua skenario untuk Pilpres 2024 mendatang, yakni memilih mendorong Prabowo Subianto atau Sandiaga Uno. Pernyataan itu diungkapkan pengamat politik, Hendri Satrio.

Menurut Hensat (panggilan Hendri Satrio), pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat, memiliki misi tertentu yang dinilainya wajar.

“Sowannya itu sih silaturahmi biasa kalau Prabowo ngarep (berharap) sesuatu dari sowan itu ya wajar, karena kan dia belum punya pasangan. Jadi dia ngarep-ngarep lah,” kata Hendri Satrio, Rabu (11/5).

Partai Gerindra, beber Hensat, akan tetap memiliki dua skenario untuk 2024 mendatang, memilih mendorong Prabowo Subianto atau Sandiaga Uno. 

“Makanya, saya percaya sampai saat ini sebetulnya skenario Gerindra itu dua, kalau Prabowo tidak bisa ya Sandi Uno. Makanya, Sandi sibuk muter-muter kan,” tutupnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai punya harapan besar pada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai melakukan silaturahim lebaran.

Salah satu harapannya, Prabowo ingin didampingi Puan Maharani saat maju pemilihan presiden (Pilpres) untuk 2024 mendatang. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: