Prabowo-Puan Potensial jadi Titik Temu, Jokowi-Megawati King Maker Pilpres 2024
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara berpendapat, Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri akan memiliki peran penting dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
Kedua tokoh itu, kata Robi memiliki kemampuan politik untuk menentukan sosok penentu siapa pasangan Capres dan Cawapres 2024.
"Keduanya adalah king maker," demikian kata Robi, Selasa (10/5).
Menurut Robi, presiden dua periode yang diusung PDIP, Jokowi memiliki pendukung militan. Dengan demikian, pendapat Jokowi akan sangat dipertimbangkan dalam menentukan pasangan calon yang diusung partai banteng pada Pilpres 2024.
"Sementara itu, Megawati sebagai ketua umum PDIP selain memiliki suara terbanyak dalam pemilu kemarin, partai ini memiliki pengikut yang ideologis dan satu komando," kata dia.
Ia pun menilai pilihan rasional secara politik dari dua king maker ini adalah memadukan antara Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam Pilpres 2014.
Sebab, dua tokoh ini berpeluang berpasangan untuk dikawinkan dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Bagi Jokowi, Prabowo dan Puan adalah orang dekat yang pernah menjadi anak buahnya.
Sebelum menjabat sebagai ketua DPR, Puan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada kepemimpinan pertama Presiden Jokowi, 2014-2019.
"Boleh dikatakan Presiden Jokowi puas dengan kinerja Puan karena ia terus dipakai sampai akhir masa jabatan periode pertama. Puan tak dipilih lagi sebagai menteri semata karena terpilih sebagai ketua DPR," kata Robi.
Sementara itu, Prabowo juga adalah menteri pertahanan di kabinet Presiden Jokowi saat ini. Meski Jokowi dan Prabowo pernah bertarung sengit di Pilpres 2014 dan 2019, namun hubungan keduanya tetap terjalin baik.
"Dan Pilpres 2024 adalah waktu yang pas bagi Jokowi yang tak bisa mencalonkan lagi untuk memberikan kesempatan bagi Prabowo," katanya.
Selain itu, Robi melihat jika sosok Prabowo-Puan nantinya memenangi pemilu, maka tak perlu diragukan program-program Jokowi akan tetap berjalan. Salah satunya adalah megaproyek pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.
"Presiden Jokowi tak perlu khawatir proyek-proyek yang sudah ia bangun jadi terbengkalai setelah ia turun dari kekuasaan," kata Robi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: