Tidak Membantah Tuduhan Geisz Chalifah, Zein Kribo Akui Pernah Minta Bantuan Anies Baswedan
Dituding pernah mendukung Anies Baswedan jadi presiden dan meminta bantuan Anies untuk urusan kuliah anaknya, pegiat media sosial Zein Assegaf alias Zein Kribo tidak membantah.
Zein Kribo angkat bicara terkait tuduhan yang disampaikan oleh loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah melalui akun Twitter-nya tersebut.
"Pertama saudara Geisz, Anda harusnya meletakan kapan saya bicara. Ingat sejak Pilkada DKI saya sudah tidak mendukung Anies. Saya mendukung Ahok," kata Zein Kribo melalui videonya, dilihat pada Minggu (8/5).
Zein Kribo menceritakan bahwa dia pernah di-inboks oleh Geisz mempertanyakan dukungannya ke Ahok.
"Anda kan inboks saya mengatakan, kenapa kok Anda mendukung PUD gak mendukung jamaah. PUD itu di sini Tionghoa dan jamaah di sini adalah Arab. Jadi ada sedikit bau rasis," jelas Zein Kribo.
"Saya bilang Anies tidak cocok jadi gubernur, cocok jadi dosen. Terus Anda tanggapin lagi, kalau begitu jangan apa-apa minta tolong Anies lagi ya. Saya bilang saya ngga penting dengan itu. Dan saya ngga tanggapin lagi," bebernya.
Lebih lanjut, Zein Kribo juga tidak membantah pernah minta bantuan Anies Baswedan. Dia akui karena berteman dengan Anies.
"Dan saya minta bantu untuk anak saya yang kuliah waktu itu kerjaan, apa salahnya saya berteman. Minta tolong sama teman untuk kerja anak saya," kata Zein Kribo.
Zein Kribo menyayangkan pernyataan Geisz Chalifah yang dinilainya ada unsur fitnah.
"Di sini saya sayangkan, beginilah orang-orang Anies ini. Menyampaikan berita ada unsur fitnah. Ada unsur dusta. Karena bisa menyesatkan banyak orang. Terkesan saya dukung Anies di saat Anies jadi gubernur, gak pernah" tuturnya.
Zein Kribo bilang bahwa dukungan ke Anies untuk jadi presiden itu jauh sebelum Anies Baswedan jadi gubernur DKI Jakarta.
Dikutip dari Fin.co.id, waktu Pilkada DKI Jakarta juga, Zein Kribo tidak mendukung Anies. Dia mendukung Ahok. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: