Langka! Alat Kelaminnya Copot karena Infeksi, Malcolm Jalani Cangkok dengan Daging dari Lengan

Langka! Alat Kelaminnya Copot karena Infeksi, Malcolm Jalani Cangkok dengan Daging dari Lengan

Peristiwa langka dialami seorang pria bernama Malcolm MacDonald. 
Karena kondisi kesehatan yang ia derita, dia harus kehilangan alat kelaminnya usai kemaluannya copot.

Malcolm MacDonald menceritakan kejadian bagaimana sampai kemaluannya itu copot dari tubuhnya, dalam sebuah tayangan dokumenter.

Awalnya pria asal Norfolk, Inggris, disebut menderita infeksi perineum, letaknya antara biji kemaluan dengan dubur.

Kala itu ia kehilangan tempat tinggalnya, lalu terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, tidak lama setelah hubungannya kandas usai memiliki momongan.

Akibat infeksi ini, Malcolm mengalami pembengkakan sebesar biji tenis pada biji kemaluannya, sebelum akhirnya pecah.

Akhirnya terbentuklah sepsis, sebuah kondisi yang membahayakan nyawa disebabkan infeksi.

"(Kala itu) kedua jempol kaki saya menghitam, kelamin saya juga menghitam," kata Malcolm MacDonald dalam dokumenter itu, yang dikutip dari Mirror.

"Ketika saya ke toilet, (kemaluan saya) lalu copot," ungkapnya.

Menyadari sejak lama bahwa pada akhirnya ia akan kehilangan alat kelaminnya itu, Malcolm lalu memungut kelamin yang copot itu dan membuangnya ke tempat sampah.

Menurut dia, yang bisa dilakukan pihak medis kala itu, adalah membalut sisa potongan kelamin yang ada dengan perban.

Akibatnya, pria 47 tahun itu semakin larut dalam kehancuran. Alkohol pun menjadi pelariannya, menyadari akan kondisinya yang tidak lagi 'komplet'.

Hingga pada suatu hari, seorang dokter dari London's University College Hospital bernama Profesor David Ralph menawarkan solusi.

Oleh Prof David Ralph, Malcolm menjalani konstruksi kelamin, membuat ulang kelaminnya menggunakan teknik cangkok dari daging di lengannya.
 
Dengan prosedur ini, Malcolm MacDonald akan kembali mampu merasakan sensasi pada kelamin barunya itu.

Setelah menjalani operasi yang memakan waktu sembilan jam untuk menyelesaikannya, Malcolm mengaku kembali 'utuh' sebagai pria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: