Tuduh Maruf Amin dan Habib Lutfi Pembohong, Massa di Garut Mengatasnamakan Ulama

Tuduh Maruf Amin dan Habib Lutfi Pembohong, Massa di Garut Mengatasnamakan Ulama

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Habib Lutfi bin Yahya dituding sebagai orang yang berpura-pura dan pembohong.

Hal itu terrekam dalam video sekelompok massa yang mengatasnamakan "ulama dan aktivis Garut". 

Mereka meyakini Ma'ruf Amin dan Habib Lutfi bin Yahya tahu pemerintah melakukan kriminalisasi terhadap ulama, habaib dan syariat Islam. 

Namun, menurut mereka, Ma'ruf Amin dan Habib Lutfi bin Yahya memilih diam. Karena itu, mereka pun mengingatkan Ma'ruf Amin dan Habib Lutfi. 

"Orang mengenal Maruf Amin adalah kiai yang jadi wakilnya Pak Jokowi. Habib Lutfi kita semua tahu seorang penasihat dari Pak Jokowi. Kami yakin sesungguhnya Anda semua paham. Mana hak, mana batil. Siapa pejuang, siapa pecundang. Siapa yang berjuang menyelamatkan bangsa dan negara ini. Dan siapa yang sedang merongrong untuk membangkrutkan bangsa ini," kata salah seorang dari sekelompok massa yang mengatasnamakan "ulama dan aktivis Garut" seperti dikutip dari Mufanka Channel Youtube pada Selasa (26/4). 

Video berdurasi 14 menit tersebut sebenarnya telah diunggah pada 14 Januari 2022 lalu berjudul: Konferensi Pers Resolusi Awal Tahun 2022 | BEBASKAN ULAMA | Pernyataan Sikap Ulama & Aktivis Garud.  

Namun, belakangan video itu kembali beredar dan ramai di media sosial. 

Dalam tayangan video mereka meyakini Maruf Amin dan Habib Lutfi memahami dan mengetahui hal tersebut. 

"Tapi kami juga tahu bahwa memang setan berlevel tingkatan keahliannya. Sehingga tidak maksum ulama tidak berarti tidak mungkin salah. Habib tidak mutlak benar. Dalam posisi ini kami sangat meyakini diamnya Pak Maruf Amin dan Habib Lutfi adalah sebuah kepura-puraan dan kebohongan," tuding orang yang tidak diketahui identitasnya ini. 

Maruf Amin dan Habib Lutfi dianggap oleh mereka membiarkan dan meridhoi terjadinya kemungkaran. 

"Membiarkan rezim ini menangkap para ulama, mengkriminalisasi. Bahkan bukan hanya para ulama. Syariat Islamnya pun dikriminalisasi. Maka kemungkaran lebih berat mana lagi selain daripada ini. Wahai Pak Maruf Amin, Wahai Habib Lutfi bersikaplah. Tegas. Ingatlah usia kalian sudah renta. Demi Allah ajal mengintai kalian berdua."

Menurutnya, kejahatan yang dilakukan oleh rezim dengan mengkriminalisasi ulama yang lurus itu sama dengan mengkriminalisasi Rasulullah, seperti dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)

Sumber: