Korupsi Minyak Goreng Seret 4 Tersangka, Jokowi Minta Kejagung Usut Tuntas

Terlebih, empat tersangka kasus pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) itu diancam menggunakan Pasal 2 dan 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.
Tidak main-main, ancaman pidana yang menanti empat tersangka itu adalah hukuman berupa penjara seumur hidup hingga hukuman mati.
“Luar biasa, apresiasi untuk @KejaksaanRI Angin segar bagi penindakan kasus korupsi, agar ada efek jera,” kata Muannas Alaidid dikutip di akun Twitternya, Rabu (20/4).
Founder of Indonesia Cyber itu bahkan menyebut kinerja Kejagung di bawah kepemimpinan Sanitiar Burhanuddin lebih hebat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kejaksaan Agung kita hari ini lebih hebat dari KPK,” ungkapnya.
Dikutip dari Fajar.co.id, empat tersangka yang telah ditetapkan Kejaksaan Agung antara lain Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana; Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor.
Kemudian Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group, Stanley MA; dan General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas, Picare Tagore Sitanggang. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: