2030 Nanti, Setahun Akan Ada Bulan Suci Ramadan Dua Kali Seperti 1997 Lalu
Umat Islam akan kembali merayakan dua kali bulan suci Ramadan dalam setahun pada 2030 mendatang. Sebelumnya hal itu terjadi di 1997 lalu.
Astronom Saudi Khaled al-Zaqaq mengungkapkan Ramadan 1451 Hijriah dan 1452 Hijriah diprediksi akan sama-sama jatuh pada 2030 nanti. Hal tersebut dapat terjadi, karena kalender Hijriah Islam berdasarkan siklus bulan.
Ini berbeda dengan kalender Gregorian atau Masehi yang menandai perjalanan Bumi mengelilingi Matahari. Diperkirakan fenomena tersebut akan terjadi lagi pada tahun 2063.
Pada 1451 Hijriyah, Ramadan akan dimulai pada 5 Januari 2030, sementara Ramadhan 1452 H akan dimulai pada 26 Desember 2030.
Hal ini akan mengakibatkan umat Islam berpuasa selama sekitar 36 hari total pada tahun 2030, yakni 30 hari penuh untuk tahun 1451 Hijriyah dan sekitar enam hari untuk tahun 1452 Hijriyah.
Tahun lunar Hijriah berlangsung selama 354 atau 355 hari, artinya tidak sejalan persis dengan kalender Masehi yang 365 hari. Hal itu juga berarti Ramadhan jatuh di musim yang berbeda setiap tahun, yakni berlangsung dalam siklus sekitar 32 tahun.
Ramadhan 1449 H, yang akan dimulai pada tahun 2028, akan berlangsung pada pertengahan musim dingin. Pada tahun 1466 H, bertepatan dengan tahun 2044, bulan suci akan dimulai pada puncak musim panas.
Puasa Ramadan dilaksanakan dari terbit fajar hingga terbenam Matahari. Artinya puasa terlama terjadi saat Ramadan pada musim panas, dan terpendek ketika jatuh pada musim dingin. (alarabiya/ant/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: