Tidak Terima Diminta Luruskan Saf Salat, 3 Bersaudara Keroyok Imam Masjid
Tidak terima diingatkan untuk meluruskan barisan atau saf salat dan pakaian, 3 orang yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap seorang imam masjid diciduk polisi.
Insiden ini terjadi di Pontang, Kabupaten Serang, Banten.
Awal mula kejadian pada Jumat (25/3) saat salah satu pelaku MM sedang melaksanakan Salat Ashar dan yang menjadi imamnya adalah korban.
Ketiga orang yang diduga pelaku pengeroyokan, yakni MM (45), RY (58) dan SP (49), merupakan kakak beradik atau saudara kandung.
Ketiga pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
“Korban menegur MM agar meluruskan barisan (saf salat) dan pakaian salat, namun MM tidak terima dan menceritakan kejadian tersebut kepada RY dan SP,” kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria di Serang, Jumat (15/4).
Selanjutnya, kata Yudha, di hari yang sama saat selesai salat magrib, SP sudah menunggu di teras samping pintu masjid yang berlokasi di Desa Singarajan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang dan langsung menarik baju korban.
Kemudian RY langsung memukul bagian wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak tiga kali.
Lalu dipukul kembali oleh MM di bagian leher belakang sebanyak satu kali dan bagian punggung sebanyak satu kali.
Setelah itu, kata Yudha, SP langsung mencekik dari arah belakang dengan menggunakan siku tangan kanan.
Setelah korban melepaskan cekikan tersebut, SP langsung memukul bagian wajah korban dengan menggunakan tangan kanan sebanyak satu kali.
Setelah kejadian tersebut, korban yang tidak terima langsung membuat Laporan Polisi ke Polres Serang pada Sabtu (26/03).
Selanjutnya Yudha menjelaskan, ketiga pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing.
Menurut Yudha, atas dasar laporan Polisi tersebut dan satu lembar surat hasil Visum Et Repertum korban, maka Tim Satreskrim Polres Serang melakukan penangkapan terhadap para pelaku pada Selasa (12/04) sekitar pukul 22.00 WIB di dalam rumah pelaku yang berlokasi di Desa Singarajan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: