Heboh Video Boleh Merokok Saat Puasa, Gus Idris: Kami Mohon Maaf, Videonya Dipotong dan Diedit
Viralnya tayangan video ajaran sesat di media sosial yang membolehkan merokok dan senggama di siang hari saat puasa Ramadan membuat Gus Idris minta maaf.
Penyampaian permintaan maaf itu dilakukan Gus Idris melalui video klarifikasi yang diunggah di akun Youtube Gus Idris Official, Selasa (12/4).
“Al Fakir Idris Al Marbawi bersama seluruh tim Gus Idris Official, mohon maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat seluruh Indonesia pada umumnya dan khususnya pada masyarakat Situbondo, wabil khusus pada para alim ulama para habaib, para masyayikh para tokoh-tokoh masyarakat,” ucap Gus Idris.
Gus Idris menyampaikan tayangan video yang viral di media sosial itu telah dipotong dan diedit sedemikian rupa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Di sini kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kalau dengan adanya video-video yang dipotong itu membuat gaduh di kalangan masyarakat,” kata dia.
Gus Idris juga meyakni bahwa di Situbondo tidak ada aliran atau ajaran sesat. Apalagi, di Situbondo juga banyak terdapat ulama terbaik di Kota Santri Pancasila tersebut.
“Dan apabila di video kita ada yang mencuri tanpa seizin dari kita, maka insyaallah kita akan menindaklanjuti secara tegas,” tegas Gus Idris.
Dalam video klarifikasi itu juga dijelaskan bahwa tujuan konten video itu dibuat untuk edukasi dan dakwah. Agar, masyarakat selalu waspada dan berhati-hati dengan setiap ajaran-ajaran menyimpang.
Yang biasanya dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dan bisa jadi menyesatkan. Dalam konten video yang asli, sama sekali tidak bertujuan untuk memprovokasi.
Untuk diketahui, video dugaan ajaran sesat bolehkan merokok dan bersenggama di siang hari saat puasa itu viral di media sosial Facebook.
Video itu lantas menyebar dengan cepat di platform medsos lainnya. Yang cukup membuat gempar lantaran dalam video itu terdapat tulisan ‘GEMPAR DATANGI AJARAN SESAT KIAI SYARIF SITUBONDO’.
Dalam video itu, seorang pria berpakaian gamis dan bersorban, terlihat tengah memberikan ceramah.
“Saudara-saudaraku, di bulan puasa, kita khususnya yang laki-laki bisa merokok di siang hari. Karena rokok itu tidak mengenyangkan perut,” tutur pria bersorban itu sebagaimana yang dikutip dari pojoksatu.id.
Selain membolehkan merokok, sosok itu juga menyebut bersenggama di siang hari saat puasa juga diberpolehkan. “Bagi yang punya suami istri, boleh berhubungan di siang hari, di waktu bulan puasa. Asalkan jangan berhubungan dengan istri orang,” sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: