Tutup Ruang Gerak Pelaku Kriminal dan Jaga Stok Minyak Goreng, Polisi Intensifkan Patroli
Selama Ramadan, jajaran Polres Tegal Kota mengintensifkan kegiatan patroli di sejumlah titik yang rawan tindak kejahatan. Selain menutup ruang gerak kriminalitas, kegiatan juga dilakukan untuk memastikan tercukupinya stok bahan pangan bagi masyarakat.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat melalui Kasat Samapta AKP Bambang Sri Diartono mengatakan, kegiatan patroli dilakukan untuk mencegah dan menutup ruang gerak para pelaku kriminalitas, seperti curanmor, jambret, peredaran uang palsu.
Selain itu, juga untuk memonitor akan ketersediaan bahan makanan pokok di pasar-pasar tradisional khususnya minyak goreng.
"Kegiatan patroli dari anggota Samapta sasarannya kita prioritaskan pada pasar-pasar tradisional. Ini, kita lakukan guna antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas seperti jambret, curanmor, peredaran uang palsu, mengingat saat ini menjelang Lebaran Idul Fitri sehingga aktivitas pada pasar tradisional cukup meningkat," katanya.
Menurut Bambang, kondisi yang semakin membaik akibat penurunan angka terjadinya kasus Covid-19 maka membuat sebagian masyarakat menjadi lengah.
Karenanya, dalam kegiatan itu, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam kegiatan patroli, anggota masih banyak menemukan warga yang kurang disiplin dengan tidak mengunakan masker, untuk itu kita selalu ingatkan dengan humanis dan juga kita berikan masker secara gratis," tambahnya.
Bambang berharap dengan langkah itu, dapat meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas menjelang Lebaran tahun ini serta memotivasi masyarakat untuk turut ambil bagian dalam penanganan Covid-19.
Dimulai dari diri sendiri dengan mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi baik dosis 1, 2 dan 3 atau booster.
Sementara pada kesempatan tersebut, Kepala Pasar Sumurpanggang Sumitro menyampaikan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan patroli dan monitoring pasar itu.
Sebab, dengan hadirnya petugas Polri di tengah-tengah mereka dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang maupun pembeli yang ada di Pasar Sumurpanggang.
"Awalnya kami merasa kaget dengan kehadiran mereka, namun setelah mengetahui kegiatannya mereka memberikan pesan-pesan kamtibmas dan imbauan protokol kesehatan secara humanis kami merasa senang. Sebab situasi dan kondisi keamanan para penjual dan pembeli bisa terpantau," kata Sumitro. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: