Ngobrol Bareng Ganjar, UMKM Andalan Jateng Ini Bongkar Rahasia Cuan

Ngobrol Bareng Ganjar, UMKM Andalan Jateng Ini Bongkar Rahasia Cuan

"Itulah feedback yang bagus sekali. Kalau kita sudah masuk dan surfing di dunia maya dan diakses oleh orang di seluruh dunia maka kita musti siap-siap. Lalu kita mendapat feedback dari konsumen mengenai kualitas. Kalau bisa dicatat dengan baik akan bisa menjadi improvement agar lebih baik," kata Ganjar.

Setelah ada masukan dan pendampingan dari e-commerce, Ganjar kemudian bertanya kepada Fajar dan Reni terkait karakteristik konsumen. 

Ternyata para pelaku UMKM di e-commerce menggunakan masukan dari konsumen dan e-commerce untuk menentukan harga yang tepat, termasuk penyesuaian dalam memberikan diskon. 

Artinya pelatihan yang diberikan oleh e-commerce dapat menentukan strategi penjualan yang tepat sehingga omzet meningkat.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga melihat bagaiman Fajar dan Reni mempromosikan produknya secara online. Usai menyimak, Ganjar memberikan respons yang sangat bagus untuk cara berjualan pelaku UMKM.

"Itu sudah bagus. Itu kalau tidak masuk dan dapat pelatihan dari e-commerce pasti bahasa dan diksi yang digunakan tidak sebagus itu. Artinya memberikan sesuatu agar masyarakat tertarik," kata Ganjar.

Terakhir, Ganjar menyampaikan bahwa bisnis yang merebak dan meningkat setelah masuk e-commerce adalah makanan-minuman dan fashion. Terutama sejak pandemi Covid-19.

"Selama pandemi justru sebenarnya omzet yang naik cukup tinggi itu ya food and beverage ini. Ini yang laku keras dan banyak yang muncul usaha yang bisa dikerjakan dari rumah. Artinya banyak inovasi dan kreativitas serta banyak pilihan untuk berbisnis secara digital," katanya. (ima/rtc)

Sumber: