Jozeph Paul Zhang Belum Juga Ditangkap, Polisi Kesulitan karena Dia Selalu Berpindah-pindah
Polri hingga kini belum juga bisa menangkap tersangka penista agama, Jozeph Paul Zhang. Padahal kasusnya hampir berlangsung setahun pertengahan April ini.
Bahkan pihak kepolisian malah belum mengetahui pasti di mana lokasi persembunyian Jozeph Paul Zhang. Meskli begitu, polisi masih berupaya keras untuk melakukan koordinasi dengan interpol.
"Polri sudah melakukan koordinasi dengan Interpol, saat ini masih dilakukan pencarian tersangka di Eropa," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko seperti yang dikutip dari PMJ NEWS, Minggu (3/4).
Gatot menjelaskan terdapat beberapa kendala dalam proses penangkapan Jozeph Paul Zhang, yang diduga berada di Eropa. Salah satunya, terkait kemudahan para wisatawan untuk bisa berpindah-pindah negara di Eropa hanya dengan bermodalkan paspor.
Kemudahan itu yang membuat penyidik masih belum bisa menentukan titik pasti keberadaan pria asal Tegal itu.
"Ya tadi seperti yang saya bilang, Eropa itu seperti apa sih? (Di Eropa) hanya dengan paspor kita bisa keliling (ke negara lain)," jelas Gatot.
Sebelumnya, Polri dalam hal ini menjerat Jozeph Paul dengan Pasal 28 ayat (2) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tentang larangan menyebarkan informasi yang mengandung unsur kebencian atau permusuhan, serta Pasal 156a KUHP terkait penistaan agama.
Jozeph Paul Zhang yang pernah mengaku sebagai Nabi ke-26 ini sempat melakukan sayembara kepada masyarakat yang mampu melaporkannya ke polisi terkait dengan penistaan agama.
Sayembara tersebut disebutkannya dalam video forum diskusi bertema 'Puasa Lalim Islam' yang kemudian diunggah ke YouTube dan mendapatkan reaksi dari masyarakat. (dis/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: