280 Mayat Warga Tergeletak di Jalanan Kota Bucha Usai Rusia Mundur dari Kyiv
Setelah pasukan Rusia mundur dan tentara Ukraina mengambil alih kota Kyiv, sekitar 280 mayat dilaporkan ditemukan tergeletak di jalanan. Pemandangan mengerikan itu terlihat di kota Bucha yang berada di barat laut ibukota Ukraina itu.
Menurut Wali Kota Bucha, Anatoly Fedoruk, jalan-jalan di kotanya hancur dan dipenuhi dengan mayat. Bahkan di satu jalan perumahan, setidaknya 20 mayat berpakaian sipil ditemukan hanya dalam beberapa ratus meter.
"Di Bucha kami telah menguburkan 280 orang di kuburan massal," kata Fedoruk kepada AFP.
Sejumlah video dan foto yang menampilkan kehancuran Kota Bucha juga beredar di media sosial.
Satu foto memperlihatkan tubuh seorang lelaki dengan tangan terikat di belakang punggungnya, dan paspor Ukraina terbuka tergeletak di tanah di sampingnya. Seorang lagi mengalami luka di kepala yang menganga.
Dua tergeletak di dekat sepeda dan yang ketiga di sebelah mobil yang ditinggalkan. Beberapa berbaring telungkup, dengan anggota badan miring.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab kematian mereka. Namun diyakini mayat-mayat tersebut menunjukkan bahwa mereka telah meninggal selama beberapa hari.
Di samping itu, video memperlihatkan kota dibiarkan hancur oleh pertempuran, dengan lubang dari ledakan peluru di gedung-gedung apartemen dan mobil-mobil yang hancur berserakan di jalan-jalan.
Ukraina mengklaim telah mengambil alih kendali penuh atas wilayah Kyiv dan sekitarnya, sementara pasukan Rusia mundur dan berkumpul di timur. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: