Boncengan Pakai Scoopy, Dua Siswa MTs Tewas Seketika Ditabrak KA Joglosemarkerto
Dua pelajar tewas seketika saat sepeda motor Scoopy yang digunakannya berboncengan tertabrak Kereta Api Joglosemarkerto, Kamis (24/3) pukul 11.44 WIB. Keduanya tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya terseret sekitar 50 meter.
Kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dukuh Babakan Desa Jatimulya Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Diduga saat melintasi palang pintu, mereka tak menduga secara bersamaan melintas KA 195 Joglosemarkerto dari Stasiun Prupuk menuju ke Stasiun Slawi.
Benturan antara sepeda motor metik Scoopy G 4128 GU dengan Loko: Lok CC2061365 yang dimasinisi Dukori dan asistennya, Suparman Ady Wijaya pun tak terhindarkan. Sepeda motor dan kedua penumpangnya terseret sejauh 50 meter dan jatuh ke semak-semak.
Kedua pelajar itu adalah M. Kafi Ibrahim (16), siswa MTs Negeri 1 Model dan M. Ardiansyah (16), pelajar MTs Mahadut Tholabah. Mereka menderita luka-luka serius di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com menyebutkan, beberapa saat sebelum kejadian, kedua pelajar itu terlihat warga sekitar berboncengan menggunakan sepeda motor metik Scoopy warna hitam.
Diduga, lantaran situasi sekitar sepi, keduanya tidak mengira ada kereta api yang datang dari arah selatan. Akibatnya, kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan.
"Kejadian begitu cepat. Tapi kemungkinan kedua korban tidak melihat ada kereta saat mereka mereka melintasi palang pintu," kata salah seorang pedagang di sekitar lokasi kejadian.
Tahu ada sepeda motor dan orang yang tertabrak kereta api, warga berinisiatif mengevakuasi korban. Sebagian lagi mel;aporkan kejadiannya kepada polisi.
Untuk kepentingan penyelidikan, kedua korban dievakuasi ke RSUD dr. Soeselo Slawi. (muj/guh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: