Setelah Tiga Hari Dicari, Jasad Bocah Pencari Kadal Akhirnya Ditemukan di Kali Ketiwon
Setelah tiga hari dilakukan proses pencarian, jasad bocah yang hilang usai tenggelam dan terseret arus Sungai Gungbyang ditemukan, Minggu (20/3) pagi. Jasad korban, Arsya bin Herman (11), warga Desa Kademangaran RT 05 RW 01 Kecamatan Dukuhturi ditemukan di aliran Kali Ketiwon Kota Tegal.
Sebelumnya dua bocah di Kabupaten Tegal dikabarkan terjatuh ke dalam aliran Sungai Gungbyang di Desa Kaligayam Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Jumat (18/3) sore. Keduanya tercebur ke aliran sungai, setelah terpeleset dari atas tanggul saat mencari bunglon sekitar pukul 15.00 WIB.
Seorang bocah di antaranya berhasil diselamatkan pemancing yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi. Sedangkan korban lainnya, yang belakangan diketahui sebagai Arsya hilang terseret aliran sungai dan baru ditemukan, Minggu (20/3).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tegal, Juliono mengatakan Tim SAR Gabungan pada hari ketiga kembali melakukan pencarian. Pencarian dimulai di aliran Kali Ketiwon dengan menambah jumlah perahu karet.
Menurut Juliono, bertambahnya personel dan perahu membuat proses pencarian dibagi ke beberapa titik lokasi yang dicurigai sebagai tempat keberadaan tubuh korban. Benar saja, sekitar pukul 09.00 WIB, korban berhasil ditemukan di aliran Kali Langon.
"Betul, korban barusan ditemukan tim SAR di Kali Langon. Padahal tempat tersebut kemarin dihari kedua juga sudah kami sisiri," katanya.
Juliono menambahkan lokasi penemuan jasad korban, sebelumnya sudah diinformasikan warga yang mencurigai ada benda yang mengambang di atas permukaan air. Namun, warga tak berani mendekati aliran sungai, karena berada di pusaran air yang cukup kuat.
"Jasad korban ditemukan di situ oleh tim SAR yang mencari perpisah dengan tim lainnya. Beberapa hari lalu, kami memang mendapat kabar ada benda yang mirip dengan manusia di Kali Langon. Tapi begitu tim ke lokasi tidak ditemukan," tambahnya.
Usai ditemukan, jasad korban lalu dibawa warga ke rumah duka yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penemuan. Dengan ditemukannya jasad korban, proses pencarian pun dihentikan.
Pada hari ketiga ini, Tim SAR Gabungan yang ikut dalam proses pencarian jasad korban terdiri dari Basarnas Semarang, BPBD Kabupaten dan Kota Tegal, Ubaloka, PMI, Kokam, Banser, TNI, Polri, dan Angkatan Laut. (guh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: