Megawati Salahkan Ibu-ibu Pakai Minyak Goreng, Jurnalis Senior Sebut Seharusnya Anda Tampar Jokowi
Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menyarankan masyarakat memasak dengan cara merebus atau mengukus direspons jurnalis senior, Asyari Usman.
Menurut Asyari Usman, seharusnya Megawati menyoroti kebusukan pemerintahan saat ini terkait kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng. Bukan menyalahkan cara masyarakat mengolah masakannya.
Apalagi dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat rela antre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng yang kian langka.
"Seharusnya Anda tampar Presiden Jokowi karena kelangkaan migor merenggut nyawa manusia. Bukan mengkritik cara ibu-ibu memasak meskipun ada benarnya," kata Asyari Usman dalam sebuah catatannya yang dikutip, Sabtu (19/3).
"Sebab, kelangkaan migor patut diduga sebagai rekayasa para penguasa untuk mencari uang besar karena kas pemerintah terancam," sambung dia.
Asyari Usman mengatakan, Megawati sebagai Ketum PDI-P, punya banyak tangan untuk mengorek informasi.
Mudah bagi PDIP untuk mengetahui kejahatan dalam penghilangan migor di masyarakat. "Anda kan punya akses ke semua lini pemerintahan. Mengapa bukan pengusutan yang Anda lakukan?" kata Usman.
"Apakah Bu Mega tak tahu berapa ratus triliun rakyat dipalak dari drama kelangkaan migor?" sambung dia.
"Dirampok dari kantong rakyat yang hari ini harus beli migor curah Rp20.000 perak seliter meskipun HET-nya Rp14.000," ungkapnya lagi.
"Rampok-merampok ini yang seharusnya Anda soroti. Kenapa cara memasak digoreng atau direbus yang diangkat? Bukan itu isu sentralnya, Bu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi fenomena masyarakat yang antre untuk mendapatkan minyak goreng akibat kelangkaan di sejumlah daerah.
Megawati heran dengan pola pikir masyarakat yang masih mengolah bahan makanan dengan minyak goreng.
Saya itu sampai mikir, apakah ibu-ibu itu setiap hari urusannya hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?" ujar Megawati saat webinar Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia, Jumat (18/3).
Megawati menyebut, masih ada cara lain untuk mengola masakan selain menggoreng. Yakni dengan cara direbus atau dikukus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: