PA 212: Makin Lucu Saja Ini Negeri, Terus Itu Laskar yang Bunuh Genderuwo?
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustaz Slamet Ma'arif ikut mengomentari vonis bebasnya dua terdakwa penembak mati laskar FPI, yaitu Briptu Fikri Ramadhan dan IPDA M. Yusmin Ohorella.
"Makin lucu saja ini negeri. Terus itu laskar yang bunuh genderuwo?" ujar Slamet, Jumat (18/3).
Nyawa manusia di rezim saat ini dianggap tidak ada artinya seperti nyawa enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak oleh dua anggota Polri yang divonis bebas oleh hakim.
Atas dibebaskannya kedua terdakwa dari jeratan pidana itu, Slamet mengaku semakin meyakini bahwa nyawa manusia tidak ada artinya di rezim saat ini.
"Makin kuat keyakinan kita di rezim saat ini nyawa manusia tiada artinya. Silakan mereka gembira dan pesta di dunia, tapi tunggu saja di pengadilan akhirat," tambah Slamet.
Slamet mengaku tidak terkejut lantaran sejak awal persidangan sudah aneh dan terkesan sidang dagelan.
"Dia yang bunuh, dia yang bersaksi dia yang bebas," kata Slamet seraya mengirimkan emoticon tepuk tangan dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: