Dikira Tetangganya Pulang ke Negaranya, Warga Spanyol Ditemukan Tinggal Kerangkanya

Dikira Tetangganya Pulang ke Negaranya, Warga Spanyol Ditemukan Tinggal Kerangkanya

Mario Llobet, warga negara Spanyol ditemukan sudah menjadi kerangka. Dia diketahui sudah enam tahun tak ada kabar beritanya. 

Jasadnya ditemukan tinggal tulang belulang di atas tempat tidur kediamannya di Wisma Nusa Permai Blok D/49 Nusa Dua Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (13/3) lalu. Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Kuta Selatan langsung melakukan evakuasi .

"Dari keterangan tetangga sudah enam tahun tidak bertemu korban, dikiranya kembali ke negaranya. Korban ditemukan sudah tinggal tulang belulang terdapat dalam kamar dengan keadaan terkunci dari dalam," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol l Ketut Sugiarta Yoga, Senin (14/3).

Saat dievakuasi, kondisi jenazah hanya tersisa tulang belulangnya dengan posisi terlentang di atas tempat tidur dan dikelilingi reruntuhan plafon serta koran bekas.

Setelah dievakuasi kerangka tubuh korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses lebih lanjut. Menurut Kapolsek, laporan terkait temuan kerangka manusia ini diterima, Minggu (13/3), sekira pukul 09.30 Wita.

"Yang menemukan kali pertama anak angkat korban bernama Anang Firdaus. Saat itu anak angkat korban ingin mendatangi korban karena bermimpi korban meminta tolong," katanya.

Dengan adanya tanda mimpi itu, anak angkat korban langsung mendatangi TKP dan mendapati pagar rumah korban terkunci.

Selain itu, pintu rumah menuju kamar juga terkunci, sehingga angkat korban itu berinisiatif masuk melalui jendela. Merasa curiga karena pintu kamar korban tertutup, anak angkat korban langsung mendobrak pintu kamar, dan menemukan kerangka tubuh berada di atas tempat tidur.

Setelah itu, anak angkat korban meminta bantuan warga sekitar untuk menghubungi kepala lingkungan setempat dan pihak kepolisian.

Sementara itu, Made Karta, tetangga korban mengira korban sudah kembali ke negaranya. Selain itu, tetangga korban ini juga sudah lama hampir 6 tahun tidak pernah bertemu dengan korban.

"Warga sekitar memperkirakan korban pulang ke negaranya karena memang setiap tahun korban wajib harus pulang ke negaranya untuk memperbaharui visa tanggal nya," ucap Kapolsek. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: