Usai Ritual dengan Presiden di Titik Nol, Gubernur Sulteng Jatuh Lemas dan Pingsan
Senin (14/3) siang tadi, syukuran penyambutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah selesai digelar. Namun, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura jatuh pingsan usai ritual.
Dia jatuh lemas seusai mengikuti prosesi ritual adat bersama Presiden Jokowi di titik nol lokasi pembangunan Istana Negara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Iya benar pingsan, beliau kepanasan. Karena faktor usia, cuaca juga panas sekali tadi," ungkap Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim Syafranuddin saat dikonfirmasi.
Rusdy Mastura jatuh pingsan ketika menaiki bukit hendak mengikuti agenda penanaman pohon di lokasi yang tidak jauh dari lokasi prosesi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi.
Pria kelahiran 8 Februari 1950 itu tiba-tiba lemas dan lunglai diduga karena kelelahan.
Rusdy yang mulai kehilangan kesadaran lantas dibopong ke Mini ICU guna mendapatkan penanganan.
Rusdy Mastura yang jatuh lemas sempat dibopong menuju tenda guna mendapatkan penanganan.
"Saat prosesi tadi di tempat terbuka, bersama gubernur lain beliau kan mengikuti persiapan dan sudah menunggu beberapa waktu di titik nol itu,” ucapnya melalui sambungan telepon.
“Beliau langsung ditangani tim kesehatan di sana, tidak dilarikan ke rumah sakit, di sana sudah ada Mini ICU, sudah ada tim kesehatan lengkap di lokasi,” ungkap Syafranuddin.
Saat mengikuti ritual adat, Rusdy Mastura tampak sehat dan menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi untuk dituangkan ke dalam Kendi Nusantara.
Diduga karena cuaca yang terik serta proses ritual yang lama membuat mantan Wali Kota Palu itu lemas.
Kondisi Rusdy Mastura kini dipastikan sudah membaik setelah mendapatkan penanganan dari tim medis.
“Sudah membaik, gubernur sudah ikut rombongan untuk balik,” terangnya.
Ditambahkan Syafranuddin, setelah menggelar acara syukuran dan ritual adat istiadat, Presiden Jokowi dan seluruh gubernur lanjut makan siang.
“Setelah ini tinggal agenda menginap saja lagi. Sekarang agenda internal saja,” tutupnya dikutip dari Fajar.co.id.
Sebagaimana diketahui, kedatangan Presiden Jokowi bersama gubernur se-Indonesia dalam rangka syukuran dan ritual adat penyambutan pembangunan IKN Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: