Korban Kejatuhan Ranting di Guci, Asuransi Masih Diklaim Sementara Berobat Pakai Uang Pribadi

Korban Kejatuhan Ranting di Guci, Asuransi Masih Diklaim Sementara Berobat Pakai Uang Pribadi

Sementara untuk pengobatan patah tulang Muhasim dan istrinya, dilakukan secara tradisional. Dia berobat sangkal putung di Desa Jatirawa Kecamatan Tarub.

Pengobatan itu masih menggunakan biaya sendiri, termasuk untuk tindakan medis anaknya keduanya. "Saya sudah komunikasi dengan pihak UPTD Guci, katanya mau diklaim asuransi." 

Kepala UPTD Pariwisata Guci Achmad Abdul Khasib membenarkan adanya kecelakaan wisatawan tersebut. Diungkapkan Achmad, saat ini dia sedang mengurus klaim asuransi untuk keluarga Muhasim.

Selain itu, beber Achmad, pihaknya juga akan melakukan perambasan pohon di kawasan Guci, sehingga peristiwa tersebut tidak terulang lagi. "Asuransi sedang kami urus, ini formulir sudah di saya. Pihak asuransi juga sudah oke."  

Achmad menambahkan di kawasan Jembatan Pancuran 13 Guci memang ada pohon besar yang sudah rapuh. Saat peristiwa itu terjadi ada angin kencang, sehingga kemungkinan ranting pohon terjatuh setelah tertiup angin. 

"Dalam waktu dekat, pohon itu akan kami tebang untuk dirapikan," pungkasnya. (yer/zul)

Sumber: