Satyo Purwanto: Cak Imin Sudah Pisah Jalan Karena Dosa Lama dengan Gus Dur

Satyo Purwanto: Cak Imin Sudah Pisah Jalan Karena Dosa Lama dengan Gus Dur

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy Satyo Purwanto, menanggapi adanya mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak yang mendukung Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai capres di Pilpres 2024.

"Disarankan mahasiswa yang dukung copras capres melihat lagi sejarah pendirian dan perjalanan partai tersebut," ujarnya, Kamis (3/3).

Menurutnya, Cak Imin saat ini bukan lagi bagian dari Gusdurian. Saat ini pun mereka berpisah jalan secara politik sebab 'dosa' lama berkonspirasi menggulingkan almarhum Gus Dur dari Dewan Syuro PKB. 

Menurutnya, mahasiswa disarankan untuk berdemonstrasi menolak usulan pemilu ditunda atau menolak perpanjangan masa jabatan presiden, dibanding mendukung salah satu calon presiden (capres).

"Mahasiswa yang dukung mendukung capres lebih baik demonstrasi tolak pemilu ditunda atau tolak perpanjangan masa jabatan presiden," lanjut dia.

Menurutnya, mending demo tolak kelangkaan sembako atau demo melaksanakan amanat reformasi yang anti-KKN.

Lagipula, kata Satyo, yang didukung mahasiswa dari Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak bukanlah capres yang kuat disurvei. Alias bukan sosok yang punya elektabilitas tinggi.

Apalagi, dikutip dari RMOL.id, Cak Imin kini tidak didukung oleh organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU) secara nasional, yang sebenarnya berjasa besar mendirikan PKB dan memiliki kedekatan kultural. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: