52.631 Keluarga di Kabupaten Tegal Terima Bantuan Sembako Tunai Lewat PT Pos Indonesia
Sebanyak 52.631 keluarga di Kabupaten Tegal menerima program sembako tunai. Penyaluran bantuan uang tunai tahap pertama senilai Rp200 ribu per bulan yang diterimakan sekaligus untuk alokasi tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret 2022 ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Secara simbolis, penyaluran bantuan program sembako tunai tersebut diberikan oleh Bupati Umi Azizah kepada lima orang perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kantor Pos Pangkah, Kamis (24/02) pagi.
Proses penyaluran bantuan ini rencananya akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 23 sampai 27 Februari 2022.
Kepada warga penerima manfaat, Umi berpesan agar bijak memanfaatkan dana bansos tersebut dengan dibelikan kebutuhan pangan pokok atau sembako.
Termasuk sayur dan buah-buahan yang menurutnya ini erat kaitannya dengan peningkatan imun atau daya tahan tubuh yang sangat diperlukan untuk menangkal penularan virus.
Umi pun mengungkapkan, saat ini penularan Covid-19 sedang memasuki gelombang ketiga dengan jumlah kasus aktif mencapai 1.201 orang dan mengakibatkan 17 kasus kematian dalam tiga minggu terakhir.
Sehingga masyarakat yang belum vaksin diminta untuk segera divaksin, karena itu juga merupakan salah satu syarat wajib penerima bansos pemerintah.
“Dibelikan bahan pangan, sayur dan buah-buahan untuk menambah imun. Jangan sampai ada yang dibelikan rokok atau yang lainnya yang tidak ada kaitannya dengan upaya meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga,” pesan Umi.
Ucapan terima kasih juga disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini kepada jajaran Dinas Sosial Kabupaten Tegal yang telah bekerja melakukan pemetaan, verifikasi dan validasi data penerima manfaat program sembako tunai ini.
Diharapkan, mereka yang akan menerima bantuan pemerintah tersebut adalah keluarga yang benar-benar tidak mampu.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati. Menurutnya, KPM wajib menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19.
Untuk itu, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan dinas kesehatan untuk menyiapkan tenaga kesehatan di titik penyaluran.
Tujuannya apabila ada KPM yang belum vaksin, bisa divaksin di tempat. Hal tersebut menurutnya akan membantu pencapaian target vaksinasi Kabupaten Tegal.
“Penyaluran tahap satu untuk bulan Januari sampai Maret nanti akan diterimakan kepada 52.631 KPM dengan total bantuan Rp600 ribu. Adapun untuk proses penyaluran semuanya dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia melalui mekanisme pembayaran di loket layanan kantor pos, titik distribusi di tingkat desa maupun ada yang diantar langsung ke KPM tertentu seperti penyandang disabilitas dan lansia,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: