Kim Jong Un Murka Langsung Kirim Tukang Kebun ke Kamp Kerja Paksa Gegara Bunga Tak Kunjung Mekar
Sekelompok tukang kebun langsung dikirim Kim Jong-un ke kamp kerja paksa, karena beberapa bunga tidak mekar tepat pada waktunya untuk ulang tahun ayahnya.
Diktator Korea Utara dikatakan telah membuat keputusan, setelah dia diberi tahu bahwa 'Kimjongilia' Begonias. Bunga tersebut dinamai langsung oleh mendiang ayahnya Kim Jong-il.
Tetapi sayangnya tidak akan siap pada waktunya untuk ulang tahun mantan pemimpin itu. Bunga-bunga itu dimaksudkan untuk menjadi pusat perayaan besar besok, yang ditandai sebagai Hari Bintang Cemerlang.
Seorang pria yang hanya diidentifikasi sebagai Han, berusia 50-an dari Kabupaten Samsu, dilaporkan mengelola rumah kaca yang menumbuhkan Kimilsungias dan Kimjongilias.
Kimjongilias atau "bunga abadi" diciptakan pada tahun 1988 oleh ahli botani Jepang Kamo Mototeru untuk menandai ulang tahun mantan pemimpin. Dikutip dari laman Daily Mirror, para pekerja dijatuhi hukuman enam bulan di kamp kerja paksa.
Bunga tersebut telah tumbuh secara signifikan sejak meninggalnya mantan pemimpin Korea Utara pada tahun 2011. Han dilaporkan diperintahkan untuk memastikan bunga akan siap pada waktunya untuk Hari Matahari (hari untuk menandai ulang tahun pendiri Korea Utara Kim Il-sung) dan Hari Bintang Cemerlang.
Ini akan membutuhkan suhu dan kelembaban rumah kaca untuk dipantau dengan hati-hati. Namun, karena kurangnya kayu bakar yang dilaporkan, ini tidak mungkin dan mereka gagal mekar tepat waktu.
Para tukang kebun diduga telah menyepelekan pertumbuhan dari bunga-bunga itu. "Aktivitas ekonomi sangat menurun karena penguatan langkah-langkah pengendalian penyakit darurat di negara itu, yang menyebabkan banyak rumah kaca Kimilsungia-Kimjongilia menjadi terabaikan," ucap salah seorang sumber kepada Daily NK News.
"Tapi sekarang mereka tiba-tiba mengatakan bahwa bunga Kimjongilia harus ditanam tepat pada waktunya untuk acara tersebut, jadi bagaimana cara Han menanamnya? Pegawai lain telah dihukum," tambahnya. (fin/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: