Warga Wadas yang Kontra Mau Menerimanya, Ganjar: Jadi Monggo Kapolda Melakukan Evaluasi Sendiri
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat rapat evaluasi mengakui warga yang kontra pembangunan Bendungan Bener mau menerimannya dengan baik.
“Kemarin saya ke sana, ternyata masyarakat yang kontra bisa saya ajak komunikasi baik-baik. Intinya cara pendekatannya harus smooth, tidak boleh ada kekerasan kecuali ada ancaman,” kata Ganjar saat rapat evaluasi terkait proyek pembangunan bendungan Bener, Purworejo, Senin (14/2).
Diungkapkan Ganjar, sejak awal sudah ada kesepakatan tidak boleh ada kekerasan. Menurutnya, kalau terjadi kekerasan seperti saat itu, Ganjar menyerahkan kepolisian khususnya Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi untuk melakukan evaluasi.
"Kami sepakat tidak ada kekerasan. Bahwa kemudian di lapangan terjadi, sangat mungkin itu. Jadi monggo Kapolda melakukan evaluasi sendiri, sehingga nanti secara institusional kita bisa memberikan dukungan dengan baik," pungkas Ganjar.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan situasi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah dekarang sudah kondusif. Situasi saat ini harus dijaga bersama-sama.
Tujuannya agar tidak ada yang terprovokasi, utamanya oleh pemberitaan di media massa. “Hari ini dapat informasi dari Kapolda Jawa Tengah (Irjen Ahmad Luthfi), di sana sudah sangat kondusif,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/2).
Dedi berharap media ikut berpartisipasi memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat. Yakni untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Wadas.
Utamanya menyampaikan informasi atau pemberitaan dan jangan yang menyudutkan atau provokasi. “Jangan sampai situasi sudah kondusif, nanti mohon maaf ada provokasi oleh berita-berita yang justru menyudutkan para pihak ini berbahaya."
"Ini kewajiban kita dan teman media harus memberikan informasi yang seimbang dan juga menyejukkan masyarakat biar situasi yang sudah kondusif ini tetap terjaga,” ujarnya sebagaimana yang dikutip dari RMOL.id.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alquddusy menegaskan tidak ada warga Desa Wadas yang dilakukan penyidikan atau penahanan oleh aparat kepolisian. Menurut dia, isu tentang keberadaan warga Desa Wadas yang ditahan saat ini adalah tidak benar.
“Tidak warga Wadas yang ditahan atau menjalani penyidikan. Silakan dicek ke Polres setempat,” kata Iqbal dalam keterangannya Jumat, (11/2) lalu. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: