Ratusan Tenaga Pendidik Diswab Antigen usai Bimtek di Karanganyar, Hasilnya Mengejutkan
Tracing terhadap ratusan tenaga kependidikan di Kabupaten Brebes dilakukan oleh dinas kesehatan (dinkes) setempat melalui beberapa puskesmas yang ada di 17 kecamatan di Brebes.
Data sementara yang diterima dari beberapa puskesmas, sejumlah tenaga pendidik dinyatakan positif Covid-19.
Data sementara yang berhasil dihimpun oleh radartegal.com dari berbagai sumber menyebutkan, ada sejumlah tenaga pendidik dinyatakan positif Covid-19.
Tenaga pendidik tersebut tidak lain merupakan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berbasis Aplikasi Rencana Kerja Anggaran Sekolah (Arkas), SD dan SMP di Lorin Solo Hotel, Kabupaten Karanganyar.
Dari informasi yang didapat, bimtek tersebut dilakukan secara dua tahap. Tahapan pertama yang dilaksanakan tanggal 7 sampai dengan 9 Februari sedikitnya ada 477 peserta. Semuanya merupakan peserta perwakilan dari Sekolah Dasar (SD).
Tahap kedua dilaksanakan pada 9 sampai dengan 11 Februari diikuti oleh 463 peserta. Jumlah tersebut perwakilan dari SD dan SMP.
Sepulang bimtek tersebut, hari ini sejumlah tenaga pendidik melakukan tes swab antigen di puskesmas terdekat.
Di Puskesmas Losari misalnya, sedikitnya ada 45 tenaga pendidik yang ikut tes swab antigen. Hasilnya ada 22 tenaga pendidik yang positif.
Selanjutnya, di Puskesmas Jatibarang, sedikitnya ada 43 peserta. Dari jumlah tersebut, ada 30 tenaga pendidik yang mengikuti swab antigen dan hasilnya 26 positif dan empat orang negatif, sisanya tidak hadir.
Sementara itu, di Korwilcam Bantarkawung ada 58 peserta dan yang melakukan swab antigen di Puskesmas Bantarkawung ada 35 orang dengan hasil 20 orang positif (12 bergejala dan delapan orang tidak bergejala).
Sementara itu, di Korwilcam Tanjung ada 46 peserta, sesuai data di Korwilcam setempat tidak ada peserta yang dinyatakan positif.
Di Puskesmas Ketanggungan, sedikitnya ada 23 tenaga pendidik yang mengikuti swab antigen, hasilnya delapan orang dinyatakan positif.
Di Puskesmas Cikakak ada 27 tenaga pendidik yang swab antigen hasilnya lima orang dinyatakan positif. Serta di Puskesmas Kluwut, sedikitnya ada enam tenaga pendidik yang periksa dan hasilnya lima orang dinyatakan positif.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Djoko Gunawan mengatakan, saat ini kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: